Hukrim

Polisi Belum Mampu Tangkap Preman Pembunuh Pangkat Muda

Polisi Belum Mampu Tangkap Preman Pembunuh Pangkat Muda

zoom-inlihat foto Polisi Belum Mampu Tangkap Preman Pembunuh Pangkat Muda
Tribunnewsbatam/ net/ist
Pasir Putih Batam Centre
Laporan Tribunnews Batam. Eko Setiawan

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Sudah lewat seminggu pengungkapan kasusu pengeroyokan yang dialami oleh Pangkat Muda (20) di kawasan Pasir Putih Batam Centre sampai sekarang belum juga terungkap. Polisi sampai sekarang sepertinya masih belum mau mengungkapkan identitas pelaku pengeroyokan sadis tersebut.

Tiga hari setelah kejadian petugas Reskrim Polresta Barelang mengatakan kasus ini akan diuangkap secepatnya, karena dia telah mengantongi semua identitas pelaku. Tapi sampai saat ini seorang pun dari 20 pelaku masih belum bisa tertangkap, hal ini juga membuat kecewa keluarga besar korban.

"Yang jelas kami sudah mengantongi identitas pelaku, dan kita akan menangkap pelaku secepatnya," ujar Kapolresta Barelang Kombes Pol Karyoto kepada Tribun beberapa hari setelah kejadian.

Seperti yang diungkap Sueb Nasution orang tua korban beberapa waktu lalu, dia menyerahkan semua masalah ini kepada pihak kepolisian. Karena mereka percaya kalau kepolisian bisa menangkap pelaku pengeroyokan anaknya tersebut.

"Kami sekeluarga menyerahkan masalah ini kepada pihak yabg berwajib, kami berharap sekali kalau pelaku bisa segera ditangkap dan diberikan hukuman yang setimpal," ujar Sueb yang ditemui Tribun usai pemakaman jenazah Pangkat.

Saat ditemui Tribun Sueb terlihat sangat terpukul karena anak kesayangannya itu tewas secara tidak wajar.

Pangkat diketahui tewas setelah dikeroyok oleh segerombolan Preman dikawasan Pantai Pasir Putih Batam Centre, kala itu Pangkat dan empat orang temannya sedang asik pesta tuak di pinggiran pantai, saat itu datang segerombolan preman dengansekitar 20 orang menghampirinya, preman tersebut sempat bergabung dan menyodorkan uang Rp 50 ribu untuk menambah beli minuman. 

Karena kelima orang ini tidak mempunyai uang lantas mereka mengabaikan uang tersebut, salah satu dari preman tersebut marah dan akhirnya terjadi keributan dan menewaskan Pangkat, korban sempat dibawa ke rumah sakit Alam Sehat, namun nyawa korban sudah tidak bisa diselamatkan lagi. (Koe)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved