Irwan Sudah 6 Hari Hilang di Bukit Tanjungkapur

BINTAN, TRIBUN - Irwansyah (6) bocah asal kampung Tanjungkapur, Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang tak kunjung ditemukan. Sejak menghilang pada Minggu (4/3) lalu, praktis kini memasuki hari ke enam bocah ini hilang.

Tim pencari dari SAR dan warga sekitar pun sudah tak tahu lagi hendak mencari kemana. Tanda-tanda maupun jejak Irwansyah tak ditemukan. Perbukitan Tanjungkapur yang hanya terdiri dari pepohonan kecil ini memiliki area cukup luas. Namun beberapa jalan-jalan setapak yang ada pasti menuju pemukiman penduduk. Kejadian hilangnya Irwan terasa aneh

Irwan, bocah ini terakhir mengenakan kostum sepakbola anak-anak warna kuning. "Dia terakhir pakai baju bola kuning. Di depannya ada tulisan Emirates. Nomor di punggungnya 4," ujar Anisa Binti Subari (33) ibu Irwan, kemarin.

Pencarian sudah tidak segencar dua atau tiga hari setelah Irwan hilang. Warga pun hanya mencari seadanya. Sementara Tim SAR yang sudah beberapa hari ini bekerja keras mencari, sudah tak nampak di lokasi.

Saat ini menurut Anisa, hanya suaminya Yohanes bin Boli yang terus mencari anaknya ini. "Kalau saat ini bapak yang terus nyari bersama beberapa warga. Warga lain tentunya juga gak bisa terus ikut nyari, mereka kan ada aktifitas lain yang harus mereka kerjakan. Tim SAR juga udah nggak nyari. Saya cuma bisa berdoa saja. Tuhan yang menentukan," tukas Anisa.

Ketua RT 04/05, Wahyudi pun berharap jika ada yang bisa membantu pencarian maka pihaknya akan sangat terbantu. "Kalau ada orang yang bisa nolong nyari, mungkin punya kemampuan untuk menemukan Irwan, kami minta tolonglah," sebut Wahyudi.

Sebagian warga mengaku sempat melihat Irwan hari itu keluar dari bukit Tanjungkapur. "Ada juga yang bilang ia sudah terlihat di jalan aspal keluar dari bukit kala itu. Kalau dipersimpangan tempat ia hilang jalannya pasti mengarah ke luar semua. Menurut orang-orang pintar ia disembunyikan kekuatan ghaib," sebut Saidi warga sekitar. 

Foto-foto Irwansyah untuk disebar juga tidak ada, hanya satu file foto di ponsel Yohanes bapaknya yang ada. Foto yang kurang jelas ini kemudian diperbanyak dalam selebaran. (san)