Narkoba
Razia Polisi Batam Temukan Sejumlah Ekstasi di Lantai Diskotik
Razia Polisi Temukan Banyak Ekstasi di Lantai Diskotik
Laporan Abd Rahman Mawazi, wartawan Tribunnewsbatam
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM -Sebanyak Lima diskotik
di Batam dio razia oleh aparat kepolisian dari Polda Kepri. Kelima diskotik
tersebut adalah diskotik Pasifik, Planet, Newtons dan Spink. Kehadiran personel
kepolisian saat para tamu sedang menikmati sajian hiburan. Tidak sedikit para
tamu yang kaget atas kedatangan pada Sabtu (17/3) dini hari itu.
Dari hasil razia,
ditemukan beberapa butir pil yang diduga ektasi serta mengamankan sembilan orang. Menurut keterangan Dir Narkoba Polda Kepri,
AKBP Agus Rohmat, kegiatan tersebut dalam rangka mencegah maraknya peredaraan narkoba di Batam, dan
Kepri khususnya. Ia mengatakan dalam razia tersebut, pihaknya melibatkan
sekitar 151 personel dari berbagai satuan yang ada, termasuk bantuan personel dari
Polresta Barelang.
“Kami menemukan tiga
butir ekstasi di lantai pada satu diantara diskotik itu. Kami juga telah
mengamankan sembilan orang untuk pemeriksaan. Kesembilan orang itu telah di
serahkan pemeriksaannya kapada Sat Narkoba Polresta Barelang,” ujar Agus dalam
pesan singkatnya.
Agus mengimbau kepada
masyarakat agar memberitahukan kepada kepolisian apabila mengetahui terjadinya
transaksi atau praktik pemakaian dari barang haram terebut. Peran serta
masyarkat dalam informasi, kata dia, sanga membantu kepolisian menanggulangi
peredaran narkoba di Kepri.
Dalam risli yang
diterima Tribun, Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono, mengayatakan bahwa
razia tersebut juga sebagai tindak lanjut dari banyaknya pemberitaan media perihal
pengguna yang mengalami over dosis maupun melakukan perbuatan kriminal. Ia juga mengakui banyaknya keluhan masyarakat
atas peredaran narkoba tersebut.
“Maraknya peredaran narkoba
yang akhir – akhir ini terjadi di wilayah Provinsi Kepri Khususnya Kota Batam, memaksa
Polda Kepri untuk melaksanakan Razia ditempat Hiburan. Begitu juga dengan
kejadian – kejadian seperti yang diberitakan media, bahwa banyaknya Keluhan –
keluhan masyarakat karena peredaran Narkoba di diskotik dan juga banyaknya kasus
over dosis yang terjadi akibat pemakaian Narkoba yang berlebihan,” kata
Hartono. (arm)
Berita Terkait