Demo

Polresta Barelang Turunkan 600 Personil Antisipasi Demo BBM

Karena mereka yang berdemo hanya sekitar 500 orang, semua adalah masa dari LSM Gerbrak.

zoom-inlihat foto Polresta Barelang Turunkan 600 Personil Antisipasi Demo BBM
tribunnewsbatam/ aprizal
Kompol Soleh saat sidak pengamanan objek vital bank di Batam
Laporan Tribunnews Batam. Eko Setiawan

 TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Kabag Ops Polresta Barelang Kompol M.Soleh mengatakan, untuk pengamannan demo penolakan BBM petugas keamanan menurunkan sebanyak 600 personilnya. Karena mereka yang berdemo hanya sekitar 500 orang, semua adalah masa dari LSM Gerbrak.

"Kami akan akan menurunkan sebanyak 600 personil, itu semua gabungan dari Polda dan Polri," ujar Soleh kepada Tribun, Rabu (28/3) Siang di Polresta Barelang.

Mereka memulai aksi mereka dari  My mart disitu mereka berkumpul dan akan memulai aksi pada pukul 09:00 WIB. Untuk masyaraat jika tidak ingin terjebak macet diharapkan menghindari jalur yang dilewati para pendemo. "Mereka akan memulai aksinya sejak pukul 09:00 WIB, bagi masyarakat diharapkan jangan menggunakan jalur tersebut, dipastikan disana nanti akan terjadi kemacetan panjang," tambah Soleh.

Sedangkan pihak kepolisian yang bertugas mengamankan aksi ini akan memulai Apel pagi di Batam centre tepatnya di depan kantor Wako Batam Centre. Soleh mengatakan setiap anggota tidak akan di lengkapi senjata. Hal itu untuk menghindarai hal yang tidak diinginkan, "kami tidak akan mensenjatai petugas, itu sudah menjadi aturan," terangnya lagi.

Untuk Para pendemo Soleh mengatakan pihak kepolisian menghargai hak-hak para pendemo yang tidak menginginkan kalau harga BBM naik, namun berdemolah sesuai aturan, jangan anarkis. Buatlah situasi senyaman dan sekondusif mungkin jangan ada lemparan-lemparan batu dan lemparan kayu,"takutnya nanti ada orang yang menunggangi dan menjadi profokator, dia melempar batu dan temannya yang lain jadi ikut-ikutan, harapan saya berdemolah dengan tertib, jangan anarkis dan membuat kekacauan," ujarnya lagi. 

Kepada warga yang tinggal di Kota Batam juga tidak perlu Khaeatir dan takut. Karena ini bukan sesuatu yang perlu ditakutkan, saat ini demo hanya mengajukan pendapat. Karena setiap masyarakat perlu mengeluarkan pendapatnya masing-masing.

"Setiap masyarakat berhak mengeluarkan pendapatnya masing-masing, jadi masyarakat gak perlu takut, dan untuk pendemo diharapkan juga jangan terlewat batas, karena pendemo juga ada hak untuk meminta keamanan dari pihak kepolisian," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved