Ramadan 1433 H

Polri Akan Tindak Tegas Aksi 'Sweeping' Ormas

Sebagai kota wisata, potensi terjadinya sweeping selama ramadan di Batam kemungkinnya sangat kecil.

zoom-inlihat foto Polri Akan Tindak Tegas Aksi 'Sweeping' Ormas
Tribun Batam/ Zabur
Ilustrasi
TRIBUNNEWSBATAM, JAKARTA - Sebagai kota wisata, potensi terjadinya sweeping selama ramadan di Batam kemungkinnya sangat kecil.

Berbeda pada daerah lain yang mempunyai sejarah seringnya terjadi aksi sweeping disertai kekerasan selama bulan ramadan.   

Untuk mengatisipasi hal ini terjadi, Kapolri Jenderal Timur Pradopo menegaskan melarang aksi sweeping terhadap tempat hiburan selama bulan Ramadan. Ia memastikan jika ada sweeping yang melanggar hukum, pihaknya akan memberi sanksi tegas.

"Siapa yang bersalah, itulah kami tindak. Tetapi untuk urusan yang lain, termasuk yang berhubungan dengan ideologi biarlah masyarakat. Peran serta mereka sangat penting untuk membantu kami," kata Timur seusai meresmikan SPKT Polda Jatim dan progam 'Jatim dalam genggaman' Senin lalu.

Kepala Biro Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar menambahkan, pihaknya telah mengimbau masyarakat untuk tidak bertindak sendiri dan melapor kepada polisi bila ada pelanggaran hukum di bulan Ramadhan.

"Kalau ada apa-apa lapor kepada polisi, karena 'sweeping' itu tidak dibenarkan secara hukum. Kami tidak keberatan dengan partisipasi masyarakat, tapi hal itu harus berkoordinasi dengan kami," imbuh Boy.

Sementara itu, KH Hasyim Muzadi berharap tak ada aksi di luar ketentuan hukum terhadap tempat hiburan menjelang datangnya bulan Ramadan. Jika ada yang tidak puas, dia menganjurkan untuk meminta kepolisian atau aparat agar menjaga etika terhadap mereka yang berpuasa.

Menurut mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) aksi sweeping dan kekerasan akan menguntungkan kelompok-kelompok yang selama ini sudah anti terhadap Islam.

"Kekerasan itu, hanya akan dimanfaatkan mereka untuk menghancurkan citra Islam," kata KH Hasyim Muzadi di Jakarta, Senin (16/7) lalu. (tribunnews)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved