Arus Mudik 2012

Kanpel Batam Siagakan 104 Armada

Persiapan Mudik Jelang Lebaran

zoom-inlihat foto Kanpel Batam Siagakan 104 Armada
Tribun Batam/ Hadi Maulana
Suasana pelabuhan domestik sekupang

Laporan Tribunnews Batam, Hadi Maulana dan Anne Maria

TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Kantor Pelabuhan (Kanpel) Batam sedikitnya mensiagakan 104 armada untuk menampung arus mudik Idul Fitri 2012. Hal ini dilakukan mengingat untuk tahun ini arus penumpang dipredeksikan mengalami kenaikan 10 persen dari tahun sebelumnya.

"Tahun lalu 193.165 penumpang dan tahun ini menjadi 212.482 penumpang," kata PH Kepala Kantor Pelabuhan, John Kenedi.

Untuk 104 armada yang disiagakan, sebut John, terdiri dari berbagai pelabuhan yang ada di Batam, baik pelabuhan Nasional (Pelnas) maupun pelabuhan Rakyat (Pelra).

Seperti pelabuhan Domestik sekupang, Armada Pelnasnya 29 unit sedangkan Armada Pelranya 22 unit dengan tujuan Batam-Tanjung Balai Karimun, Tanjungpinang, Tanjungbatu, Sei Guntung, Moro, Pulau Buru, Selat Panjang, Bengkalis, Dumai, Kuala Tungkal dan Buton atau Pekanbaru.

Sementara Pelabuhan Telaga Punggur, armada Pelnasnya ada 23 unit dan armada Pelranya 27 unit serta armada ASDP 3 unit dengan tujuan Batam-Tg Pinang, Tg Uban, Lagoi atau Lobam dan Dabo Singkep.

Begitu juga dengan Pelni, lanjut John, untuk menimalisir lonjakan arus mudik, selain KM Kelud, pihaknya juga memberikan kapal tambahan yakni KM Ciremai.

Berbeda dengan armada yang ada di Pelabuhan Domestik Sekupang, Telaga Punggur dan ASDP, tambah John, untuk Pelni sesuai dengan aturan pemerintah pusat, pihaknya berikan dispensasi kenaikan penumpang 30 persen dari kapasitas kapal itu sendiri.

"Seperti KM Kelud yang kapasitasnya 1906 penumpang diberikan dispensasi hingga 746 penumpang, sehingga total penumpang yang  diangkut 2652 penumpang," ungkapnya.

Sedangkan KM Ciremai yang merupakan kapal penambahan, sebut John, kapasitasnya 1974 penumpang dan dispensasi 767 penumpang, sehingga kapasitas untuk penumpang yang diangkut menjadi 2741 penumpang.

"Untuk penumpang tujuan Dumai, kedepan tidak perlu cemas jika ketinggalan ferry, sebab KM Cermai juga ada tujuan Dumai," paparnya.

Pemerintah Kota Batam akan mengajukan rekomendasi penambahan armada maupun jadwal transportasi darat serta laut di Batam. Hal itu jika memang ada laporan estimasi lonjakan pemudik dari Batam ke daerah lain, dan sebaliknya.

"Secara terpadu jaminan angkutan mudik tercover semua, akan dirapatkan besok. Transportasi di Batam inikan berbeda, tidak bisa mudik cuma naik motor atau mobil ke kampungnya seperti di daerah Jawa sana. Disini transportasi paling sering dipakai yah pesawat terbang atau kapal laut," papar Dahlan usai rapat SKPD, Senin (6/8).

Kepala Dinas Perhubungan, Zulhendri menambahkan, seperti protap yang ada, maka akan dibentuk tim pengamanan di hari lebaran, dan sesudahnya.

Dari segi pengamanan, menurut Zulhendri akan diketuai langsung oleh Kepolisian dengan melibatkan jajaran Muspida lainnya.

"Akan bentuk posko-posko, biasanya ada tiga posko, yaitu fokus di Bandara, Punggur, dan Sekupang. Karena itu titik-titik yang bakal padat. Tidak menutup kemungkinan ditempat lain juga ada poskonya, tergantung siatuasionalnya nanti," pungkas Zulhendri.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved