Calo Tiket Mulai Marak di Kantor Pelni

Laporan Tribunnews Batam, Kartika Kwartya

TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Tiket kapal Pelni ke Belawan, Medan, Sumatera Utara habis, khususnya pada tanggal 16 Agustus mendatang. Sebagai alternatif pihak PT Pelni Cabang Batam menjual tiket untuk tanggal 17 Agustus.

"Mereka yang mau berangkat tanggal tersebut diberi alternatif untuk memilih keesokan harinya, 17 Agustus, dengan armada KM Ciremai," ujar Manager Administrasi PT Pelni Batam, Yulianto, saat dikonfirmasi Jumat (10/8).

Menurut Yulianto, kapasitas kapal sudah penuh untuk tanggal 16 Agustus. Penumpangnya sudah lebih dari 15 persen dari 2600 penumpang sesuai kapasitas kapal. "Itu batas maksimalnya," imbuh Yulianto.

Namun ironisnya, sejumlah orang yang diduga calo justru menawarkan tiket pada tanggal 16 Agustus di depan kantor Pelni di Sekupang. Mereka masih memegang tiket ekonomi seat tanggal 16 Agustus. Padahal di loket resmi Pelni, tiket kelas tersebut sudah habis sejak dua pekan sebelumnya.

Di tangan para calo, harga tiket kelas Ekonomi seat ditawar beragam dan rata-rata di atas Rp 250 ribu. Sementara harga normal yang tertera di loket resmi Pelni hanya Rp 186 ribu.

Sementara itu, dari pantauan Tribun di pelabuhan beton Sekupang. Lebih dari seribuan penumpang yang berangkat ke Belawan Medan pada Jumat sore itu.

Proses penaikkan penumpang berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB. Dan terlihat berjalan tertib, dengan pengaturan antrean di dermaga sebelum naik ke atas kapal.

Menurut seorang petugas berseragam Pelni, jumlah penumpang hari itu masih normal sekitar 1300-an. Belum ada peningkatan signifikan meski sudah masuk H-9 lebaran.
Seorang penumpang, Anita mengaku sengaja pilih kapal laut untuk pulang ke kampung halaman suaminya di Medan. 

"Mau naik pesawat mahal. Soalnya kita ramai-ramai. Saya, suami saya, sama anak kita tiga orang. Biarlah agak lama sedikit, yang penting bisa lebaran sama keluarga," ujarnya.