Ekonomi

Pengusaha Kedai Kopi Kundur Mengeluh Sepi

Pengusaha kedai kopi di Kundur, mengeluhkan usahanya sepi karena tak ada wisatawan lokal dan wisman berkunjung.

Laporan Tribunnews Batam, Ahmad Yani

TRIBUNEWSBATAM, TANJUNGBATU- Para pengusaha kedai kopi di Tanjungbatu Kecamatan Kundur, mengeluhkan usahanya sepi. Padahal banyak objek wisata di Kundur yang bisa dikembangkan untuk menarik wisatawan datang ke Kundur sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Objek wisata yang seharusnya dapat menarik wisatawan ke Kundur, kini banyak terbengkalai. Bahkan kurang mendapatkan perawatan dan perhatian serius dari pemerintah untuk mengembangkan objek wisata bahari maupun wisata pertanian. 

Di Kundur ada pantai yang luas yaitu di Lubuk, Pantai Sawang,  dan Pantai Prayun.  Selain itu objek wisata pertanian di Kundur juga bisa diandalkan untuk menarik wisatawan .  

"Yang datang minum pun hanya orang-orang tempatan, itu pun sesekali," ujar Herunas, pengusaha kedai kopi di Jalan Pelabuhan Tanjungbatu Kota, Kecamatan Kundur. 

Pengusaha kedai kopi, penjual makanan dan pengusaha hotel pun berharap pemerintah mengupayakan daerah wisata di Kundur menjadi sangat menarik. Sehingga ramai pengunjung datang ke Kundur. Karena kondisi saat ini hotel hotel seperti mati suri. "Sepuluh tahun lalu, hotel bahkan kedai-kedai kopi dipenuhi wisata asing apalagi dari Singapura dan Malaysia," tambah Herunas mengenang kejayaan masa lalu. Bahkan dulu ada kapal ferry tujuan Singapura dan Malaysia sehingga banyak wisatawan negeri jiran tersebut berkunjung ke Kundur. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved