Hakim Sobandi Pindah Tugas ke PN Sumatera Selatan

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Sobandi, pria yang sudah 2 tahun menjadi hakim di Pengadilan Negeri Batam ini, dalam waktu dekat akan pindah tugas ke Pengadilan Negeri Sumatera Selatan.

Mahkamah Agung mempromosikan Sobandi memegang posisi strategis, yakni sebagai wakil ketua Pengadilan Negeri Kayu Agung, Palembang, Sumatera Selatan.

Selama 13 tahun berprofesi sebagai hakim, pria yang juga beraktivitas sebagai dosen fakultas hukum di Universitas Internasional Batam ini sudah beberapa kali pindah tugas. Mulai dari PN Brebes, Jawa Tengah, Aceh, Sungai Penuh-Jambi, Kandangan Kalimantan Selatan, PN Indramayu-Jawa Barat, PN Batam dan kini di PN Kayu Agung,  Sumatera Selatan.

Masing-masing tempat itu, meninggalkan kenangan tersendiri bagi pria yang dikenal humoris dan suka tersenyum ini. Seperti di Aceh, ia pernah hampir menjadi korban penculikan GAM, hingga mensiasatinya dengan memiliki KTP ganda. Lain lagi di Kandangan, marak kasus penusukan.

"Kalau di Batam, masyarakatnya sudah heterogen karena berdekatan dengan lalu lintas internasional. Perkaranya juga jadi lebih menarik, berkaitan hukum internasional," ucap Sobandi menilai, Kamis (4/4).

Reputasi Sobandi di PN Batam juga cukup bagus. Ia tak sungkan memberikan penilaian berbeda dalam memutus suatu kasus berdasarkan keyakinannya. Meskipun posisi Sobandi saat itu sebagai hakim anggota. Misalkan saja pada perkara lahan yang menyeret RO Silalahi dan Rustam Efendi Bangun. Ia menilai keduanya tak bersalah, dan patut dibebaskan.

Rencananya akhir April atau awal Mei ini, ia akan bertolak ke Palembang. Mahasiswa, wartawan dan rekan-rekannya sesama hakim di PN Batam adalah hal yang tak terlupakan bagi Sobandi. Sosok Sobandi sebagai pengajar juga sangat dikenal akrab mahasiswanya. Seperti yang dialami Sonia Adilia.

"Huwaa..., sedih sekali rasanya mendengar Pak Sobandi mau pindah. Bagiku Pak Sobandi nggak sama seperti dosen-dosen kebanyakan. Nggak cuma mengajarkan teori hukum tapi dia udah seperti ayah yang mengajar sebagai dosen. Best of the best lecture deh, kak," ucap mahasiswi semester 6 fakultas hukum Universitas Internasional Batam sekaligus ketua Sahabat Muda Aliansi Jurnalis Independen (AJI) kota Batam kepada Tribun saat dimintai tanggapannya. (*)