Polemik Pemilihan Ketua BP Batam
Pengusaha Minta Gubernur Lebih Bijaksana
"Tapi yang pasti, karena hal ini ekonomi kita tidak kondusif. Kami berharap ada win-win solution lah,"kata Ketua Kadin Batam, Maaruf Maulana

Laporan Wartawan Tribunnews Batam, Anne Maria
BATAM, TRIBUN- Paska penyetujuan majelis hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Tanjungpinang, terhadap permohonanan penundaan berlakunya hasil uji kelayakan dan kepatutan pemilihan Kepala BP Batam, Wakil Kepala BP Batam, dan anggota yang dimohonkan Istono, Direktur Perencanaan dan Pembangunan BP Batam, Selasa (7/1) kemarin bursa pemilihan Kepala BP Batam semakin hangat.
Tak cuma antara para petinggi BP Batam dengan Dewan Kawasan, kini kalangan pengusaha pun turut bicara mengenai hal tersebut. Ketua Kadin Batam, Maaruf Maulana mengungkapkan polemik tersebut jika tidak segera diatasi akan mengganggu stabilitas usaha di Batam.
"Aku nggak mau masuk ke ranah itu sebenarnya, karena terlalu politis. No comment dulu deh untuk pemilihannya. Tapi yang pasti, karena hal ini ekonomi kita tidak kondusif. Kami berharap ada win-win solution lah. Kita rasa Gubernur bisa lebih bijaksanalah menyangkut BP Batam ini," ujarnya kepada Tribun Batam, Rabu (8/1).
Menurutnya, kalangan pengusaha menginginkan sosok pemimpin di BP Batam mengerti benar mengenai posisi dan kestrategisan Batam. Di tambah lagi dengan kredibilitas dan profesionalisme nyata.
"Jadi jangan sampai Kepala BP Batam pun terjun ke dunia politis, melainkan harus sosok yang profesional. Mengerti betullah dengan Batam ini. Dan mempunyai mimpi, Batam ini mau dijadikan apa sih ke depannya," ucapnya.