Konflik Lahan Tanjung Uma

Warga Heran Kampung Pisang Masuk Tanjung Uma

arzuki Husin, Tokoh Masyarakat Tanjung Uma mengungkapkan Kampung Pisang ini masuk kelurahan Baloi Indah, tapi kenapa masuk kawasan Tanjung Uma.

Tribunnews Batam/hadi maulana
Kapolresta Barelang Kombes Pol Moh. Hendra Suhartiono berdiskusi dengan tokoh masyarakat Tanjung Uma terkait permasalah tidak jelasnya keberadaan kawasan Kampung Tua Tanjung Uma, Selasam (21/1). 

Laporan Wartawan Tribunnews Batam, Hadi Maulana

BATAM, TRIBUN – Dari draft hasil pengukuran yang diserahkan perwakilan Pemko Batam dan BP Batam, terdapat satu kampung yang awalnya bukan bagian dari kawasan Tanjung Uma, justru dimasukkan.

Kampung tersebut adalah Kampung Pisang.

Marzuki Husin, Tokoh Masyarakat Tanjung Uma mengungkapkan Kampung Pisang ini masuk kelurahan Baloi Indah, tapi kenapa di draf malah masuk kawasan Tanjung Uma.

“Lagipula saat pengukuran kemarin sama sekali tidak ada ke daerah itu, tapi kok bisa masuk. Tentunya jelas, hasil draf ini sama sekali tidak mengikuti acuan pengukuran tim dan rekomindasi Gubernur Kepri yang menyebutkan lima meter dari rumah warga dan tidak ada rumah lagi, lokasi itu batas kampung tua Tanjung Uma," ujarnya.

Menurut Marzuki dengan draf ini jelas Pemko Batam dan BP Batam masih setengah hati menyelesaikan permasalahan kamoung tua Tanjung Uma ini.

"Apapun alasannya kami tetap memeperjuangkan 81 hentar itu, karena luas itu merupakan hasil penghitungan yang dilakukan tim yang terdiri dari perwakilan Pemko Batam dan BP Batam serta warga sekitar. Dan 81 hektar itu sama sekali tidak termasuk dalam fasum yang terdiri dari tiga sekolah negeri, mulai dari SD, SMP dan SMK," katanya.

Selain tiga sekolah negeri itu, tambah Marzuki, tidak menutup kemungkinan ke depan Tanjung Uma memiliki Universitas Negeri.

Sekedar mengingatkan, kawasan Tanjung Uma sendiri terdiri dari beberapa daerah, yakni Kampung Agas, Kampung Tanjungn, Kampung Tengah, Bukit Timur, Tanjung Teritip dan Mentigi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved