Penerbangan ke Jawa Sepi Penumpang

BATAM, TRIBUN-  Erupsi Gunung Kelud, Kamis (13/2) malam lalu masih mengganggu aktivitas penerbangan dari Batam ke beberapa kota di Pulau Jawa dan sebaliknya.

Informasi yang diperoleh Tribun dari seorang petugas ticketing travel, sampai hari ini, Senin (17/2), sejumlah maskapai penerbangan masih menghentikan operasional terbangnya untuk tujuan tertentu.

Sementara untuk penerbangan Selasa (18/2), sistem menunjukkan aktivitas penerbangan mulai normal.

"Kalau di sistem, untuk maskapai Lion Air penerbangan ke Yogyakarta, Solo, Semarang, Banyuwangi tertanggal 17 Februari tertulis angka 0. Penumpangnya tidak ada. Berarti nggak terbang ke sana," ucap Ismail, petugas ticketing di salah satu travel di Bengkong kepada Tribun, Minggu (16/2) sore.

Sementara penerbangan maskapai Lion Air tujuan Surabaya dan Bandung dari Batam tetap beroperasi. Meski jumlah penumpangnya terbilang sedikit.

Pada penerbangan tujuan Surabaya dari Batam pukul 14.55 WIB, sistem mencatat sebanyak 51 penumpang yang akan berangkat. Sedangkan penerbangan tujuan Surabaya pukul 13.45 WIB dari Batam, tercatat sebanyak 54 penumpang. Sementara penerbangan Batam-Bandung tercatat ada 54 penumpang.

"Tujuan Surabaya tanggal 17 Februari ada 2 penerbangan, pukul 13.45 WIB dan 14.55 WIB, tapi jumlah penumpangnya sedikit nggak sampai 100 orang. Kalau hari normal di atas 100 orang jumlahnya, tapi belum tahu juga jadi atau tidaknya terbang pada hari H, Selasa besok. Kan tergantung cuaca lagi," kata dia.

Sementara pada maskapai Sriwijaya Air,  pada hari yang sama hanya melayani penerbangan tujuan Solo dan Surabaya. Sama seperti maskapai Lion Air, jumlah penumpang terbilang sepi tak mencapai 60 orang. Sedangkan untuk penerbangan tujuan Semarang, Bandung, Banyuwangi, dan Yogyakarta pada sistem tertulis angka 0 atau aplikasi tidak bisa terbuka.