Musabaqah Tilawatil Quran 2014

Stand UKM Dipindahkan ke Areal Masjid Raya dan Jalan Baru

Pemerintah Provinsi Kepri menyiapkan sekitar 350 unit stand yang dapat digunakan selama 10 hari.

zoom-inlihat foto Stand UKM Dipindahkan ke Areal Masjid Raya dan Jalan Baru
Tribunnews Batam/Candra P. Pusponegoro
Teknisi sedang memasang monitor perangkat sistem online di Masjid Agung Batam Centre

Laporan Wartawan Tribun Batam, Anne Maria Silitonga

BATAM, TRIBUN - Bagi pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang ingin membuka stand selama pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXV di Batam, pemerintah Provinsi Kepri menyiapkan sekitar 350 unit stand yang dapat digunakan selama 10 hari.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Syed M Taufik saat dihubungi Tribun mengatakan 200 stand akan ditaruh di halaman masjid raya, sedangkan 150 sisanya dialokasikan ke jalan antara gedung DPRD kota Batam dan Masjid Raya.

"Dipindah, nggak jadi di sepanjang jalan politeknik. 200 stand di halaman masjid, 150 di jalan baru dekat areal PPKI. Yang kami fasilitasi itu ada 60 stand, di bagi-bagi ke kabupaten/kota se-Kepri. Untuk Batam ada 20 stand. Itu untuk UKM binaan biasanya. Nah sisa dari 60 stand itu di luar tanggungan kami. Itu sudah ditunjuk EO nya, bisa untuk UKM yang sudah mandiri," tutur Syed M Taufik.

Menurut pria itu, satu stand dapat disewa oleh pelaku UKM selama sepuluh hari dengan biaya sebesar Rp6 juta per stand. "Itu untuk stand kan bentuknya tenda kerucut, harganya Rp6 juta. Ukurannya 5x5 lah. Kalau yang berminat bisa langsung daftar dan bayar administrasi ke Gedung Graha Pena lantai I. Di situ tempat pendaftarannya," tutur Syed.

Sementara itu, di tempat terpisah, Kepala Dinas PMPK-UKM kota Batam, Pebrialin mengatakan pihaknya hanya menyediakan 20 stand khusus untuk zona kuliner. 20 stand tersebut, terpisah dari stand yang disediakan oleh Pemprov Kepri.

"Kalau yang kita handle itu di dalam Engku Putri. Khusus untuk kuliner, makan beratlah kayak sarapan dan makan siang begitu," ucap Febrialin.

20 stand tersebut, kata Febrialin akan dibagi-bagi kembali untuk kementerian, provinsi dan tenant lokal yang berminat.

"Kita alokasi untuk setiap kabupaten/kota satu stand, lalu satu untuk kementerian, dan sisanya untuk tenant. Untuk pengisian tenant kami berkoordinasi dengan salah satu entrepreneur school milik media lokal Batam, rencana datanya ada di mereka," ujar Pebrialin.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved