Warnet Murah di Kantor Pos Karimun Kurang Peminat
PLIK yang dicanangkan Kementerian Kominfo di Kantor-kantor pos di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, rendah peminat.
Laporan Wartawan Tribun Batam, Muhammad Sarih
KARIMUN, TRIBUN - Program Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) yang dicanangkan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) di kantor-kantor Pos di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, rendah peminat.
Lima perangkat komputer untuk saranan internet yang disediakan di beberapa Kantor Pos jarang ada penggunanya setiap hari.
“Peminatnya kurang. Terkadang dalam sehari malah tidak ada sama sekali yang menggunakannya. Ini juga terjadi di empat kantor pos lainnya seperti di Meral, Moro dan Tanjung Batu,” ujar Kepala Kantor Pos Indonesia Persero Cabang Tanjung Balai Karimun, Sumarso, kepada Tribun, Rabu (14/5).
Tujuan program PLIK ini terbilang cukup bagus untuk membuka wawasan masyarakat terkait informasi dari media internet.
Biaya yang dikenakan untuk menggunakannya hanya Rp2.000,00 per jam, biaya ini terbilang murah jika dibanding dengan biaya di warung internet yang mencapai Rp4.000,00 sampai Rp5.000,00 per jam.
Uniknya, kata Sumarso, penggunaan internet di Kantor Pos justru tinggi dan ramai peminat. “Di daerah perkotaan seperti di Batam misalnya, justru PLIK ini sangat diminati,” tambahnya.
Sumarso mengakui, rendahnya peminat internet di Kantor Posnya disebabkan karena jam buka internet disesuaikan dengan jam kerja Kantor Pos tersebut.
Jam buka pukul 08.00 WIB dan tutup sekitar pukul 03.00 WIB. Ini membuat warga enggan datang karena juga merupakan jam kerja kantor dan jam pelajaran sekolah bagi pelajar.
Bicara kenyamanan serta privasi pengguna internet tampaknya kurang terpenuhi sehingga menjadi penyebab rendahnya pengunjung.
Walau ada pendingin udara (air conditioning) di ruangan tersebut, namun keberadaan perangkat internet di titik terbuka dekat loket antrean membuat pengguna internet enggan duduk berlama-lama di sana.
Sebelumnya pada masa promosi gratis, pada Agustus 2013 hingga akhir tahun, kata Sumarso, jumlah pengunjung lumayan besar. Setelah dikenakan biaya kemudian pengunjung menjadi sangat sepi.
Sumarso mengajak masyarakat yang ingin menggunakan internet murah bisa datang langsung ke kantor pos terdekat di Karimun.