Musabaqah Tilawatil Quran 2014

Batam “Haus” dengan Kegiatan Bernuansa Spritual

Ucapan syukur terus diungkapkan Wali Kota Batam, Drs. H. Ahmad Dahlan, MH, menanggapi pelaksanaan MTQ Nasional XXV di Batam.

Tribun Batam/Argianto D. A. Nugroho
Prajurit Satu TNI, Hendro, saat mewakili Provinsi Sumatera Utara dalam cabang hiasan mushaf Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXV di Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM), Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu (8/6/2014). 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Anne Maria Silitonga

BATAM, TRIBUN - Ucapan syukur terus diungkapkan Wali Kota Batam, Drs. H. Ahmad Dahlan, MH, menanggapi pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXV yang diadakan di Kota Batam.

Walaupun sesungguhnya penanggungjawab dan pelaksana MTQ ini adalah Provinsi Kepulauan Riau yang beribukota di Tanjung Pinang, namun dengan berbagai pertimbangan, Keputusan Gubernur Provinsi Kepri Nomor 648A tahun 2012 menetapkan Kota Batam sebagai tempat pelaksanaan MTQ XXV tahun 2014.

"Alhamdulilah Kota Batam ditunjuk sebagai tuan rumah MTQ Nasional XXV tahun 2014. Masyarakat Batam, Insya Allah siap menyambut seluruh kafilah dari berbagai penjuru Tanah Air, bahkan para tamu dari bebagai negara," ujar Dahlan, di sela-sela persiapan MTQ, beberapa waktu lalu.

Kehadiran Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono untuk membuka MT , walaupun sudah sering berkunjung ke Batam, namun kali ini menjadi istimewa. Sebab, orang nomor satu di Republik Indonesia itu akan membuka even yang sangat mulia yaitu dalam rangka memberi bekal bagi anak bangsa ini untuk terus mengamalkan nilai-nilai Alquran melalui ajang MTQ.

Menurut Dahlan, walaupun di Batam sering diadakan even-even berskala nasional hingga internasional, dan masyarakatnya sudah terbiasa dengan hal itu, namun dengan pelaksanaan MTQ ini masyarakat Batam tetap merasa sangat bangga dan berbesar hati.

Apalagi, kondisi masyarakat Batam yang mulai memasuki fase masyarakat industri modern, pastinya sangat haus akan nilai-nilai spritual seperti MTQ. Untuk menambah bekal rohani di tengah kesibukan bekerja setiap hari.

"Batam memang didesain untuk menjadi kawasan pengembangan industri modern, perdagangan, transhipment, jasa serta tujuan wisata. Sehingga kegiatan yang bersifat lahiriah terus menderu dan terus berpacu dengan waktu, maka kegiatan-kegiatan keagamaan sangat didambakan," tuturnya.

Dahlan pun mengajak seluruh masyarakat Batam untuk menjadi tuan rumah yang baik, dengan membantu panitia serta melayani seluruh tamu yang datang dari semua provinsi, dan juga dari luar negeri.

"Dengan kehadiran para tamu, kafilah maupun pendukung serta penggembira, Insyaallah diperkirakan belasan ribu orang datang dan berkumpul di Batam. Jadi MTQ ini bukan saja kita sedang melaksanakan kompetisi, tetapi sesungguhnya kita sekaligus mengadakan silaturahmi nasional di Batam," ucapnya.

Ia pun dengan bangga dan senang hati menyambut para tamu dari seluruh penjuru Tanah Air dan dari luar negeri. Ia berharap agar para tamu dapat menjelajahi dan menyaksikan kota Batam yang unik dan indah disamping menyaksikan seluruh rangkaian kegiatan MTQ.

"Silakan mengunjungi objek-objek wisatanya, berbelanja, menikmati makanannya yang beragam. Baik masakan dari seluruh nusantara maupun kuliner asal luar negeri, karena letak Batam sangat dekat dengan negara-negara tetangga yakni Singapura dan Malaysia. Kalau tidak sempat bertandang ke negeri seberang, cukuplah berdiri  bagian utara Batam, anda akan dapat menyaksikan dengan jelas negara-negara tetangga kita," sarannya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved