Takut Serbuan PSK Eks Dolly, Pemko Targetkan Batam Bersih Prostitusi

Beredarnya informasi tentang bermigrasinya para PSK eks lokalisasi Dolly, Surabaya, ke Batam, Kepulauan Riau (Kepri) membuat resah.

dok.Surya
Sejumlah PSK dipajang di Gang Dolly Surabaya. 

Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Beredarnya informasi tentang bermigrasinya para PSK eks lokalisasi Dolly, Surabaya, ke Batam, Kepulauan Riau (Kepri) membuat resah.

Lintas organisasi perempuan di Kota Batam bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemko) Batam pun giat membuat program pengentasan lokalisasi di kota industri ini.

Kepala Dinas Sosial Kota Batam, Raja Kamarulzaman menyatakan data PSK dan bar yang masih beroperasi di Batam terus diperbaharui. Namun begitu, tujuan pembaharuan data bukan berarti Pemko Batam terbuka terhadap praktek lokalisasi.

"Kami list data itu bukan artinya kami welcome. Tapi data itu untuk evaluasi kami setiap saat. Kalau tiba-tiba angkanya terus berkembang, akan kita pertanyakan. Kami nggak mau masyarakat salah persepsi soal itu. Data itu perlu kami ketahui untuk tahu naik turunnya yang ada di sana," kata Raja tegas usai rapat bersama di lantai V Pemko Batam.

Bekerjasama dengan organisasi perempuan, Dinas Kependudukan, dan Dinas Pariwisata, saat ini pihaknya akan memogramkan Batam bersih prostitusi.

Harni salah seorang perwakilan lintas organisasi perempuan Kota Batam menyatakan pihaknya prihatin dan takut jika sampai PSK eks Dolly datang ke Batam dan tetap bekerja sebagai wanita penghibur.

"Jangan di Surabaya sudah habis, di Batam malah tambah. Dan semakin menambah efek negatif disini. Kami ingin mengikut apa yang dibuat Bu Risma (Wali Kota Surabaya). Jadi kami nggak mau ada prostitusi disini. Makanya kami kerjasama dengan Pemko dan targetkan setahun ini Batam bersih prostitusi," tutur Harni.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved