Tindak Pidana Pencucian Uang

Melihat Dari Dekat Gudang Solar Milik Abob yang Tetap Aktif

Bau solar menyengat hidung pengendara yang melintas di depan gudang solar milik Abob, Selasa (9/9) siang.

Tribun Batam/Zabur Anjasfianto
Aktivitas gudang solar ilegal di dalam perusahaan galangan kapal PT. Unitec daerah Sintai, Batu Aji, Batam, Kepri, Selasa (9/9/2014). Gudang ini belakangan diketahui milik Ahmad Mahbub alias Abob. 

Laporan Tribunnews Batam, Dewi Haryati

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Bau solar menyengat hidung pengendara yang melintas di depan gudang solar milik Abob, Selasa (9/9) siang di kawasan perusahaan galangan kapal, Tanjunguncang KM 6, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Sepintas, gudang itu nyaris sama dengan kawasan perusahaan galangan kapal lainnya. Hanya saja, tampak lebih tertutup dengan pagar berlapis baja. Tak ada pos sekuriti di depannya.

Jika orang asing berniat masuk ke area gudang, terpaksa harus berteriak kencang, sambil menggedor-gedor pintu baja. Dan jika beruntung, seorang penjaga disana akan membukakan pintu.

Meski tak membukanya lebar-lebar. Ketika pintu terbuka, beberapa bunker minyak tampak tersusun rapi di sana. Sekitar 20 meter dari pintu baja, laut biru dengan hamparan pasir putih juga terlihat di depan mata.

"Ada apa? Orangnya tidak ada," ucap seorang pria berambut gimbal panjang. Ia buru-buru menutup kembali pintu pagar, ketika seorang wartawan menyodorkan kameranya, memantau suasana aktivitas di dalam gudang.

Sedikitnya ada 2 laki-laki dewasa yang bertugas jaga di sana siang itu.

Meski Abob telah ditangkap dan ditahan Mabes Polri, aktivitas di gudang solar itu, nyatanya tetap berjalan. Terbukti sekitar pukul 12.00 WIB, sebuah tangki minyak terlihat di dalam kawasan gudang solar.

Gudang solar itu berada dalam 1 kawasan dengan sebuah perusahaan yang disebut-sebut juga milik Abob. Dari luar, tak ada plang nama perusahaan di sana. Hanya tertulis slogan "Go Green" dan anjuran keselamatan kerja di tembok menuju pintu masuk bagian depan.

Lokasi perusahaan itu juga tampak sepi. Meski memberikan ruang untuk area parkir kendaraan, tak ada kendaraan yang terparkir di sana siang itu.

"Saya dan teman pernah masuk ke dalamnya, tapi tak ke dalam kali. Kami langsung diarahkan ke perusahaan Lautan Terang oleh orang di sana," ucap seorang sumber Tribun.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved