Pencurian Ikan Di Perairan Kepri

TNI AU Natuna Kerahkan Pesawat Tempur Awasi Illegal Fishing

Danlanud TNI AU Ranai, Letkol (Pnb) M Nurdin menyebutkan pihaknya juga berperan dalam sinergitas dengan TNI AL dalam pemberantasan illegal fishing.

TRIBUN/Dokumentasi Lanud
Pesawat tempur Hawk melintasi Pangkalan Lanud Ranai, Natuna, Rabu (23/10/2014). 
Laporan Tribunn‎ews Batam, M Ikhsan

TRIBUNNEWSBATAM.COM, NATUNA- Latihan Satuan Tugas Udara (Satgasud) di wilayah Ranai juga punya muatan terkait pengamanan wilayah perbatasan dari Ilegal Fishing.
Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) TNI AU Ranai, Letkol (Pnb) M Nurdin menyebutkan pihaknya juga berperan dalam sinergitas dengan TNI AL dalam pemberantasan illegal fishing.
"Kalau untuk pertahanan wilayah di udara itu Kohanudnas, namun latihan Satgasud ini merupakan komando operasi yang berhubungan langsung dengan daratan dan lautan (permukaan)," ujar penerbang pesawat tempur F-5 ini
"Kita dari udara bisa mengambil data terkait pelanggaran yang terjadi. Ada pesawat-pesawat tempur khusus yang diperuntukkan untuk hal tersebut," tambahnya lagi.
Komando operasi dari udara bisa mendeteksi pergerakan yang mengindikasikan pelanggaran di permukaan. Operasi sasarannya dikatakan Nurdin lebih ke objek di permukaan.
"Misalnya untuk identifikasi, jika ada kapal nelayan asing ilegal yang kabur, kita bisa melacak dengan peralatan dari udara, kita bisa membantu hal tersebut, itu akan kita lakukan jika dibutuhkan," sebutnya lagi.
Seperti diketahui, Satgasud ini melibatkan empat unit pesawat tempur hawk dari skuadron udara 1 Lanud Supadio di Pontianak dan kendaraan tambahan seperti hercules dan helicopter.

Mereka tengah melakukan latihan rutin sebagai salah satu program Angkatan Udara memantau wilayah Alur Kepulauan Indonesia. Dan isu ilegal fishing juga menjadi bagian dari program pengamanan yang akan dijalankan ke depan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved