Bursa Pilgub Kepri 2015

Cari Dukungan Pilgub, Sani dan Soerya Mulai Dekati Demokrat

Demokrat bahkan sudah mulai didekati oleh HM Sani dan HM Soerya Respationo, Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri saat ini.

Tribun Batam/Argianto DA Nugroho
Gubernur Provinsi Kepri Drs H Muhammad Sani (kanan) disambut Wakil Gubernur Provinsi Kepri, DR H M Soerya Respationo SH MH saat acara open house di kediaman wagub di Perumahan Duta Mas, Batam, beberapa waktu lalu. 
Laporan Tribunnews Batam, Thomm Limahekin

TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG- Pemilihan Gubernur (Pilgub) di Kepri tak lama lagi akan digelar. Setiap bakal calon yang hendak maju dalam perhelatan ini sudah mulai mengarahkan perhatiannya pada partai-partai yang bisa dijadikan kendaraan politik.

Partai Demokrat menjadi salah satu partai yang diincar oleh para bakal calon. Demokrat bahkan sudah mulai didekati oleh HM Sani dan HM Soerya Respationo, Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri saat ini.

Apri Sujadi, Wakil Ketua II DPRD Kepri yang juga kader Demokrat mengatakan Sani-Soerya adalah dua bakal calon dari luar partai. Keduanya sudah sempat membuka pembicaraan dengan pimpinan partai Demokrat di Kepri, kendatipun pembicaraan tersebut belum mencapai titik temu.

"Kami sendiri memilik bakal calon internal yakni Ahmad Dahlan dan Rudi (Wali Kota Batam dan Wakilnya_red). Tetapi kami juga sudah didekati oleh 2 calon eksternal yaitu Pak Sani dan Pak Soerya," ungkap Apri ketika ditemui di Kantor Gubernur Kepri, Pulau Dompak Tanjungpinang, Rabu (7/1/2015) siang.

Menurut Apri, semua bakal calon itu masih memiliki peluang yang sama untuk bergabung dengan Demokrat. Namun, Demokrat sendiri tidak mau tergesa-gesa menerima bakal calon yang sudah mulai membuka komunikasi politik tersebut.

Lagi pula, Demokrat juga belum melakukan survei terhadap bakal calon yang memiliki peluang untuk bisa memang dalam Pilgub mendatang.

"Kami belum juga melakukan survei. Setelah survei dilakukan baru kami bisa menentukan kepada siapa dukungan itu ditujukan. Kami akan melakukan survei untuk semua bakal calon, baik yang diusung PDIP, Golkar dan Demokrat sendiri. Kami sedang membuka komunikasi dengan Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Lembaga Survei Nasional (LSN)," papar Apri lagi.

Kendatipun sudah didekati oleh beberapa bakal calon, Demokrat tidak bisa maju sendiri dalam Pilgub mendatang. Menurut Apri, Demokrat harus berkoalisi dengan partai lain. Sebab, saat ini Demokrat tidak memiliki cukup kursi di DPRD Kepri.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved