PPP Mulai Jaring Balon Cagub, Usung Kader Sarafuddin dan Irwansyah

Laporan Tribunnews Batam, Thomm Limahekin

TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kepri mulai membentuk tim untuk menjaring bakal calon (balon) yang maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2015 ini.

Penjaringan itu sudah mulai dilakukan Senin (26/1) sampai Kamis (26/2) mendatang.

Tim penjaringan itu diberi nama Tim 7 yang diketuai oleh Irwansyah. Tim tersebut dipercayakan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Kepri untuk menjaring bakal calon yang bisa diusung oleh PPP dalam Pilgub tahun ini.

Irwansyah sendiri mengatakan, PPP cuma memiliki dua kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri. Karena itu, PPP tidak bisa mengusung seorang bakal calon pun tanpa harus berkoalisi dengan partai lainnya.

"Kami tahu diri bahwa di dewan kami cuma memiliki dua kursi. Karena itu kami tidak bisa mengusung sendiri bakal calon. Tetapi kami mengibaratkan diri seperti salah satu ban dari empat ban mobil lainnya. Kalau satu ban tak ada, mobil tak bisa berjalan," terang Irwansyah kepada awak media, Senin (26/1/2015) lalu.

Kendatipun tidak memiliki cukup kursi dan karena itu harus berkoalisi, PPP tetap mengusung dua bakal calon dari internal partai.

Mereka adalah Sarafuddin Aluan ketua DPW PPP Kepri dan Irwansyah wakilnya. Namun demikian, PPP pun terus membuka komunikasi dengan partai-partai lain untuk maju bersama mengusung seorang calon pada Pilgub nanti.

Sementara itu, menurut Said Ashari, wakil ketua tim 7, komunikasi dengan calon figur dan partai lain sudah bangun dibangun oleh PPP selama ini. Dia menegaskan, PPP akan tetap memberikan dukungan kepada seorang calon sesuai kesepakatan bersama atau bisa mengusung calon internalnya sendiri kalau itu pun disetujui oleh seluruh partai koalisi.

Tawaran lain yang ditargetkan PPP adalah menjadikan kedua bakal calonnya sebagai calon wakil gubernur.

"Yah, pokoknya setujui kontrak politik. Yang jelas, kami sudah membuka pendaftaran mulai hari ini sampai 26 Februari 2015 mendatang," tandas Said.