Inilah Tradisi Asli Kepri Lomba Jong yang Diikuti Juga WN Perancis

Laporan Tribunnews Batam, Elhadif

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Even tahunan Lomba Jong, perahu layar mini, digelar kembali di Tanjung Mak Dare, Nongsa, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (28/2/2015).

Gubernur Kepri HM Sani dan Walikota Batam Ahmad Dahlan ikut menghadiri pembukaan lomba Jong tersebut.

Menurur ketua panitia Lomba Jong, Alimun, tahun ini peserta Jong meningkat hampir 100 persen dari tahun sebelumnya. Tahun ini jumlah perserta 633 oramg terdiri dari Jong kecil, Jong sedang dan Jong Besar.

Peserta pada tahun ini berasal dari beberapa daerah antara lain, Bengkalis, Indragiri Hulu, Pelalawan, Bintan, Tanjungpinang, Daik Lingga, Karimun, Singapura dan Prancis.

Adapun total hadiah sebesar Rp 22,5 juta, tropi dan sertifikat.

Walikota Batam mengatakan akan meningkatkan kualitas lomba karena jong ini merupakan tradisi asli dari Kepri.

"Lomba Jong akan kita tingkatkan kualitas evennya menjadi internasional dengan kemasan pariwisata. Mengingkat Lomba Jong ini merupakan even yang berasal dari Kepri kita wajib melestarikanya ini permainan rakyat dulu. Tradisi ini sempat hilang seiring perkembangan tekhnologi, namun sekarang dihidupkan lagi," ucapnya.

Pada saat pembukaan, peserta asal Perancis Michel diberi kesempatan untuk mengungkapkan pesan dan kesanya.

"Saya cinta jong, saya cinta laut, saya cinta angin. Jong menarik tidak pakai komputer untuk mengarahkannya. Ini tradisi harus dikasi tahu ke anak-anak," katanya dalam bahasa Indonesia yang terbata bata.

Hal menarik lain, pada pembukaan even ini Gubernur Kepri mebuka secara resmi dengan menyanyikan sebuah lagu melayu "Tak Seindah Wajah" yang dipopulerkan oleh SM Salim.