Gara-Gara Anjing Liar di Jalan, Pengendara di Dabo Luka-Luka
Anjing liar yang berkeliaran di Dabo Singkep, Lingga, Kepulauan Riau (Kepri) memakan korban.
Laporan Tribunnews Batam, Ian Sitanggang
TRIBUNNEWSBATAM.COM, LINGGA- Anjing liar yang berkeliaran di Dabo Singkep, Lingga, Kepulauan Riau (Kepri) memakan korban.
Puspandito, pengendara roda dua yang melintas di Simpang Patung Dabo Singakep jatuh dari motornya karena menabrak anjing liar yang sedang tidur di tengah jalan.
Puspandito, yang datang dari arah pasar Dabo Singkep menuju Sejatam, menggunakan motor Yamaha Jupiter merah rem mendadak saat melihat anjing di depannya sedang tidur di tengah jalan.
Akibat rem mendadak tersebut, motornya terbalik dan dia mengalami luka lecet di lutut, kaki, dan tangannya.
"Tadi saya kaget, saya langsung rem, motornya akhirnya jatuh, kecepatan saya paling 40 km perjam, tetapi jarak saya dengan anjing yang tidur itu sudah dekat," kata Puspandito, kepada Bintan News, Kamis (23/4/2015).
Dia menjelaskan luka yang dialaminya tidak terlalu serius. Jadi cukup diobatin di rumah.
"Lukanya tidak parah, hanya lecet-lecet saja. Tadi di rumah sudah dibersihkan dan dikasih obat," katanya.
Sementara di tempat terpisah, Kisan Jaya,Camat Singkep, mengatakan pihak kecamatan cukup kewalahan untuk memberantas anjing liar yang berkeliaran di sekitar jalan raya yang ada di Dabo Singkep.
"Kita sudah imbau kepada RT maupun RW, untuk memberitahu bagi warga yang punya anjing peliharaan agar mengikat anjingnya," ujarnya.
Untuk anjing liar yang benar-benar tidak punya tuan pihak kecamatan sudah pernah mengajukan untuk diberantas.
"Tetapi program itu tidak di kecamatan, melainkan di Dinas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan," jelasnya.
Hemat Kisan Jaya, untuk memberantas anjing liar tersebut mungkin dengan diracun.
"Tetapi kita juga belum menganggarkanya, sementara kalau mengenai racun ini juga, bukan di kecamatan, tetapi kami akan coba berkonsultasi dengan dinas lain, bagaimana cara menangai anjing liar tersebut," tutup Kisan Jaya.