Pemilukada Anambas 2015
Istri Mohon ke Camat agar Suaminya tak Dijadikan Anggota PPK, Ada Apa?
stri salah satu pegawai kecamatan di Palmatak mendadak mendatangi Camat yang meminta agar suaminya tidak dimasukkan menjadi anggota PPK.
Laporan Tribunnews Batam, SM Rohman
TRIBUNNEWSBATAM.COM, ANAMBAS- Proses dalam mencari anggota Petugas Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilukada tak seluruhnya berjalan mulus.
Sejumlah komisioner KPU harus berjuang termasuk memperpanjang pengumuman pendaftaran untuk mengisi anggota tersebut.
Beragam cerita menarik muncul. Salah satunya termasuk istri oknum pegawai kecamatan yang memohon agar suaminya tidak menjadi anggota PPK.
Cerita ini berawal ketika saat pengumuman pendaftaran yang dibuka secara serentak di tiap-tiap kecamatan dari tanggal 20-27 April 2015 belum mencukupi sesuai dengan kebutuhan.
Setelah melakukan pleno, komisioner KPU akhirnya sepakat untuk memperpanjang pengumuman sampai 4 Mei 2015.
"Untuk PPK kami meminta agar Camat membantu. Dari sana, Camat menginstruksikan agar PPK diminta dari pegawai kecamatan," ujar Komisioner KPU Kabupaten Kepulauan Anambas Jufri Budi kepada Tribun Batam, Senin (18/5/2015).
Dari sanalah inti cerita tersebut muncul.
Istri salah satu pegawai kecamatan di Palmatak mendadak mendatangi Camat yang meminta agar suaminya tidak dimasukkan menjadi anggota PPK.
Sembari memohon, istri oknum pegawai kecamatan tersebut meminta kepada Camat tak lama setelah instruksi tersebut dikeluarkan.
"Istrinya sempat meminta ke Camat. Alasannya karena tanggung jawabnya yang besar untuk menjadi anggota PPK," terangnya sembari tersenyum.
Setelah berkoordinasi, oknum pegawai kecamatan tersebut tidak didaftarkan menjadi anggota PPK.
Sekretaris Camat Palmatak pun, akhirnya dipilih untuk menggantikan oknum pegawai kecamatan tersebut menjadi PPK dari Kecamatan Palmatak.
"Dia tak jadi PPK, akhirnya Sekcamnya. Dalam peraturan, tak disebutkan bila pegawai dilarang menjadi PPK atau PPS. Yang disebutkan itu, bila yang bersangkutan merupakan tim sukses salah satu calon, maupun anggota partai politik," terangnya.