Awas Fogging Jelang Pemilukada, Terlalu Sering Bikin Nyamuk Kian Kebal

Aksi pengasapan atau fogging kerap marak dilakukan di lingkungan warga Batam jelang pemilihan umum kepala daerah (pemilukada).

Tribun Batam/Muhamad Munirul Ikhwan
Seorang petugas kesehatan sedang melakukan pengasapan (fogging) nyamuk Aedes Aegepty beberapa waktu lalu. 

Laporan Tribunnews Batam, Wahib Wafa

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Aksi pengasapan atau fogging kerap marak dilakukan di lingkungan warga Batam jelang pemilihan umum kepala daerah (pemilukada).

Pengasapan itu tidak jarang merupakan pesanan sejumlah tokoh politik yang hendak bertarung di kancah pemilukada guna mendapatkan simpati dan suara masyarakat.

Hanya saja, menurut Sri Rupiati selaku Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes kota Batam, pengasapan tidaklah perlu dilakukan.

"Bentar lagi nih banyak fogging jelang pemilu. Sebenarnya belum perlu pengasapan itu. Itu bikin kebal nyamuknya saja," kata Sri Rupiati ditemui di kantornya, Sekupang, Jumat (22/5/2015).

Menurutnya, terlalu sering fogging, ‎kekebalan nyamuk justru bertambah.

Fogging diperlukan setelah‎ terjadinya kasus warga yang mengalami demam tanpa sebab.

"Kalau ada warga demam tanpa sebab dan itu gejala demam berdarah, kita lakukan pengecekan di beberapa rumah di titik tersebut. Setelah diketahui ada jentik nyamuk, baru fogging turun," ungkapnya lagi.

Dalam waktu dekat, Dinkes kota Batam ‎akan mengundang beberapa pengelola fogging di Batam.

Sejauh ini baru terdapat 34 pengusaha fogging. Nanantinya, mereka akan diberi penjelasan tentang tata-tertib kapan pemakaian fogging itu.

"Seperti di Surabaya, fooging disana sering dilakukan. Sekarang akibatnya nyamuk kebal-kebal. Hingga model racun yang digunakanya pun susah dicari," ujarnya.

Nantinya, mereka akan diberi pengertian tetang cara penggunaan fogging. Proses fogging yang terlalu sering dilakukan membuat obat atau racun yang biasa digunakan sulit dicari.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved