Bursa Pilgub Kepri 2015
Ini Materi Fit and Proper Test Calon Kepala Daerah Kepri dari PDI-P
PDI Perjuangan akan lakukan fit and proper test kepada calon kepala daerah yang telah lolos seleksi penjaringan, 3-4 Juni mendatang.
Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- PDI Perjuangan akan lakukan fit and proper test kepada calon kepala daerah yang telah lolos seleksi penjaringan, 3-4 Juni mendatang.
Ketua DPD PDI perjuangan, Soerya Respationo mengatakan untuk fit and proper test tersebut serentak bagi calon gubernur/wakil gubernur, wali kota/ wakil wali kota, serta calon bupati/wakil bupati.
Bahkan, untuk fit and proper test dari tiga provinsi akan dipusatkan di Batam. Ketiga provinsi itu, yakni provinsi Jambi, Riau, dan Kepri.
"Saya rencanakan di Harmoni One," ujar dia ditemui di Asrama Haji, Jumat (22/5).
Adapun yang menjadi materi dalam fit and proper test nanti seperti test psikologi umum, pengetahuan tentang ideologi pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD), mengenai Trisakti Soekarno. Begitu juga, mengenai pandangan setiap kandidat akan keberagaman.
"Nanti juga akan ada psikotes yang dilakukan oleh Himsi. Fit and proper test ini dilakukan oleh DPP," ucap dia didampingi oleh Bupati Bintan, Ansar Ahmad.
Disinggung mengenai kandidat pasangannya, Soerya mengelak dan mengaku tidak dapat memilih antara Ansar Ahmad atau Nurdin Basirun.
"Saya nggak bisa milih. Belum tentu jugakan saya akan lulus. Kalau saya nggak lulus gimana. Saya hanya petugas partai, dan saya ikuti semua aturan partai. Sebagai ketua DPD pun, saya cuma melakukan verifikasi dan penyaringan saja," ucap Soerya.
Soerya menyebutkan, pada saatnya ia akan mengadakan pembicaraan antara dia dengan Ansar Ahmad dan Nurdin Basirun.
"Tidak akan ada yang kalah atau bagaimana, kita tidak mau meninggalkan satu sama lain. Dicarilah win win solutionnya," ucap dia.
Sementara itu, Ansar Ahmad yang ditanyai kesiapannya mendampingi Soerya, menyatakan siap menjadi wakil bahkan jika harus dalam dua periode.
"Perjanjiannya diatas dan disaksikan Allah. Siap saja kalau sepuluh tahun wakil, kan masih muda," kata Ansar.
Sambil menunggu proses yang ada di Partai Golkar yang masih terus berkecamuk, Ansar menyatakan kesertaannya dalam fit and propertest dari PDI Perjuangan. Ansar pun telah mempelajari hal-hal untuk persiapan test.
"Apa yang selama ini diungkapkan oleh pak Soerya itu yang akan saya pelajari juga. Apalagi sebenarnya hampir mirip antara PDI perjuangan dan Golkar," ucap Ansar.