Bursa Pilgub Kepri 2015

"Gunakan APBD untuk Kampanye Menguntungkan tapi tidak Leluasa"

Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo yang bakal mencalon diri sebagai Gubernur Kepri tahun ini, ingin menggunakan dana pribadinya.

tribunnews batam/anne maria
Wakil Gubernur Kepri yang juga Ketua DPW PDIP Kepri Soerya Respationo (baju putih) mengembalikan berkas administrasi pendaftaran calon kandidat gubernur Kepri ke Partai Nasdem, Kamis (12/3/2015). 

Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM – Dalam pemilihan umum kepala daerah (pemilukada), biaya alat peraga ditanggung di dalam APBD melalui dana hibah ke KPU.

Namun, Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo yang bakal mencalon diri sebagai Gubernur Kepri tahun ini, ingin menggunakan dana pribadinya.

Alasannya, ia merasa tidak leluasa.

"Kalau menurut saya sebagai calon, akan terasa bantuan itu. Cuma, yah jadi tidak leluasa. Lebih leluasa kalau menggunakan anggaran sendiri, daripada memperagakan diri (kampanye) dengan anggaran yang ditanggung KPU," tutur Soerya, Jumat (5/6/2015).

Hal itu menurutnya, karena meski ditanggung KPU, namun masing-masing calon dibatasi untuk menggunakan alat peraga dalam kampanye nanti.

Sampai sebelum dirinya menjadi calon resmi Gubernur Kepri yang akan diusung PDI Perjuangan, Soerya mengaku masih dapat berimprovisasi.

"Kalau menurut telah yuridis, sebelum saya atau bakal calon ini ditetapkan sebagai calon resmi kami masih bisa berimprovisasi dalam menggunakan alat peraga. Karena kami masih bakal calon," ucap Soerya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved