Soerya Respationo Serahkan Berkas Cagub ke Partai Hanura Kepri

Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Soerya Respationo serahkan berkas pendaftaran ke kantor DPD Hanura, Selasa (16/6/2015) malam.

Ditemani isterinya, Rekaveni, Soerya yang mengenakan pakaian serba hitam, ikut didampingi oleh Bupati Bintan Ansar Ahmad, anggota DPRD Kepri Saproni, Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto, dan sejumlah pejabat PDIP lain.‎
‎
Ketua DPD Hanura Kepri, Amir Hakim, mengatakan semua berkas calon kepala daerah yang mendaftar ke Hanura akan diserahkan ke DPP.

DPP yang akan memutuskan calon pasangan yang diusung Hanura.

"Saya berharap yang diusung Hanura adalah pasangan terbaik Kepri dan saya berharap itu adalah Soerya dan Ansar," ujar Amir Hakim malam itu disambut senyum oleh yang lain.

Di sana, Ansar Ahmad pun sekaligus menyerahkan berkas formulir pendaftarannya sendiri.

Namun begitu, Soerya tampak tidak mengiyakan ataupun menolak penegasan dirinya akan maju bersama Ansar pada Pilgub Desember 2015.

"Semua persyaratan dari Hanura sudah saya sertakan di sini.‎ Saya sudah bicarakan tiap saat bahwa kita menunggu rekomendasi dari DPP. Ini juga belum ada deklarasi atau apa-apa. Di Hanura dan semua partai juga begitu," kata Soerya saat itu.

Menurut Soerya, semua partai berkiblat pada undang-undang yang mengatur tentang Pilkada, dimana kewenangan untuk merekomendasikan calon pasangan yang diusung adalah kepala di tingkat pusat (ketua DPP).

"Sebagai petugas partai saya tidak boleh berharap. Saya hanya menjalankan perintah. Ini juga bukan karena pak Sani dekati pak Nurdin," ujar Soerya seraya berseloroh.

"Saya akan intai‎ terus pak Soerya di depan rumahnya," ujar Ansar menimpali.

Di sana, Ansar sendiri tampak enggan berkomentar banyak mengenai pemasangan dirinya sebagai calon wakil gubernur menemani Soerya.

"Mudah-mudah dengan menyerahkan berkas-berkas ini, saya bisa lolos verifikasi,dan diberikan kepercayaan oleh Hanura untuk maju," kata Ansar.‎
‎
‎Sementara itu, Amir Hakim mengatakan bahwa tim seleksi di DPD baru akan membawa berkas-berkas tersebut ke DPP akhir Juni ini.

Amir pun belum berani mengungkapkan kapan pihaknya mengumumkan pasangan calon yang akan diusung Hanura.
‎
"‎Kan sudah diamanatkan di undang-undang, harus ada SK DPP untuk pengumumannya. Seluruh calon bupati/wabup, gubernur/wagub yang serentak ini pemilihannya, semua nanti akan dilakukan screening dulu di DPD. Baru minta rekomendasi dan SK ketua pembinaan wilayah II (korwil)," tutur Amir Hakim.