Bursa Pilgub Kepri 2015
Ahmad Dahlan: Saya Masih Calon Wakil Gubernur Pak Sani
Wali Kota Batam Ahmad Dahlan membantah isu yang berhembus mengenai pengunduran dirinya sebagai bakal calon kepala daerah pada Pilgub Desember 2015.
Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Wali Kota Batam Ahmad Dahlan membantah isu yang berhembus mengenai pengunduran dirinya sebagai bakal calon kepala daerah pada Pilgub Desember 2015.
Setelah dijagokan untuk berpasangan dengan Gubernur incumbent, HM Sani, Wali Kota Batam dua periode tersebut dikabarkan mundur.
Pasalnya, Dahlan disebutkan belum mengantongi restu dari Partai Demokrat yang membesarkan namanya selama ini.
Bahkan, Demokrat disebut-sebut meminta sejumlah mahar kepada Dahlan agar bisa maju dalam Pilgub Kepri.
"Siapa bilang mundur? nggak mundur. Kan belum dibuka pendaftarannya, santai saja. Itukan cuma isu. Saya tetap akan menjadi calon wakil gubernur," ujar Dahlan tegas.
Dahlan juga membantah jika Demokrat meminta mahar bernilai puluhan miliar rupiah kepadanya.
Menurut Dahlan, sebagai salah satu kader di Kepri, Demokrat justru mendukung penuh dirinya maju Pilgub Kepri.
"Mana ada partai minta Rp 25 miliar. Tidak ada permintaan uang apapun dari partai kepada saya. Apalagi Rp 25 miliar, itu tidak benar. Saya inikan kadernya Demokrat. Tapi kalau ke calon lain saya tidak tahu," tuturnya.
Menurut Dahlan sejauh ini ia masih terus melakukan pendekatan politik dengan calon-calon lain.
Iapun menegaskan dirinya belum menemukan pasangan yang tepat untuk ke Pilgub mendatang.
Sehingga, Dahlan pun urung mengomentari lebih jauh mengenai kedekatan Sani dan Nurdin yang kini sedang terjalin.
"Kan belum confirm semua soal pasangan, belum ada partai yang juga mengeluarkan rekomendasi.Termasuk pak Soerya sendiri belum ada. Pak Sani juga belum, yang ada cuma kasak-kusuknya. Kalau pembicaraan, terus saya lakukan ke pak Soerya, Sani, Ansar juga pak Nurdin," tuturnya.
Dahlan mengatakan sejauh ini ia belum pasti akan mendampingi bakal calon Gubernur yang mana.
Iapun masih terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, sekaligus menyiapkan persyaratan administrasi untuk mencalonkan sebagai wakil gubernur Kepri.
"Mana pernah saya deklarasi, dan tidak ada yang pernah deklarasi sampai saat ini. Kalau yang di Golden View dulu itu cuma silahturahmi dengan pak Sani. Bukan deklarasi. Saya sekarang terus sosialisasi, tapi tidak memakai fasilitas yang ada," ucapnya.