Bursa Pilgub Kepri 2015

Bagaimana Bisa Sani Pilih Nurdin dan Tinggalkan Dahlan? Ini Pengakuannya

Gubernur Kepri HM Sani menceritakan proses keputusan dirinya yang akhirnya memilih Bupati Karimun Nurdin Basirun sebagai balon wakil Gubernur Kepri.

tribunnews batam/thomm
Deklarasi pasangan bakal calon Gubernur Kepri 2015 HM Sani-Nurdin Basirun (Sanur), di pelataran Mesjid Agung Karimun, Jumat (3/7/2015) malam. 

Laporan Tribunnews Batam, Thomm Limahekin

TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG- Bakal calon (Balon) Gubernur Kepri HM Sani menceritakan proses keputusan dirinya yang akhirnya memilih Bupati Karimun Nurdin Basirun sebagai balon wakil Gubernur Kepri.

Sani yang masih memimpin Kepri itu menuturkan pengalamannya saat menentukan waktu deklarasi dengan Nurdin di Masjid Agung Karimun, Jumat (3/7/2015) lalu yang bertepatan dengan malam Nuzul Qur'an.

Dia mengaku seperti mendapat ilham yang mendorongnya menentukan saat turun Al-Qur'an sebagai kesempatan rahmat untuk berdeklarasi.

Sani memastikan bahwa sebelum berangkat ke Karimun, dirinya tak pernah berencana menggelar deklarasi dengan Nurdin.

Namun, pada saat mulai mengambil air wudhu di mesjid Agung Karimun, dia seperti mendapat petunjuk yang mengarahkannya untuk memilih waktu tersebut.

"Seperti ada yang menyuruh saya untuk memilih waktu itu. Saat saya ambil wudu, di depan rumah Allah, saat turun Al-Qur'an. Itu bukan dibuat-buat. Ini muncul di hati. Saya kemudian mewujudkannya. Dengan sebuah etika, saya lalu mengatakan kepada adinda Nurdin dan dia pun menyetujuinya," kenang Sani.

Ilham yang mengantarnya itu membuat Sani yakin bahwa Nurdin adalah pilihan tepatnya. Dia begitu percaya bahwa Allah akan memuluskan Sani-Nurdin dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) pada Desember 2015.

"Yah, untuk saat ini saya memilih adinda Nurdin. Tuhanlah yang memutuskan hubungan saya dengan Ahmad Dahlan dan memilih adinda Nurdin. Secara matematis, saya dan Dahlan sudah tidak ada lagi. Tetapi saya tidak tahu hubungan kami secara politis," tutur Sani.

Gubernur Kepri ini kemudian menegaskan lagi bahwa keputusannya untuk memilih Nurdin diambil tanpa berkoordinasi dengan Dahlan yang sedang berkunjung ke Swiss.

Namun, dia yakin, Wali Kota Batam itu sudah mengetahui keputusannya tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved