Lebaran Idul Fitri 2015
"Heran! Gas di Pangkalan Kosong tapi di Warung Banyak, Harganya Mahal"
Rani, salah satu warga Legenda Malaka, Batam Centre, mengeluhkan ketiadaan gas subsidi 3 kg di pangkalan.
Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Rani, salah satu warga Legenda Malaka, Batam Centre, mengeluhkan ketiadaan gas subsidi 3 kg di pangkalan.
Ia justru heran karena gas melon tersebut banyak dijual di warung-warung eceran.
Iapun harus berkeliling mencari-cari gas di sejumlah pangkalan namun tidak membuahkan hasil.
Ia terpaksa harus membeli gas di warung-warung kecil pinggiran jalan dengan harga yang lebih tinggi.
"Heran! di pangkalan nggak ada, tapi di warung-warung emperan banyak. Terpaksalah kita beli biar mahal. Biasanya paling mahal Rp 22 ribu, kemarin beli Rp 25 ribu," kata Rani.
Rani mengungkapkan, ia pun terpaksa membeli karena kebutuhan rumah tangga.
Namun ia berharap agar gas tiga kilogram bisa segera masuk kembali ke pangkalan-pangkalan.
"Yah daripada nggak masak, kita belilah. Tapi mudah-mudahan habis ini gas adalah di pangkalan, biar kita masyarakat pun tak susah cari-cari," kata Rani.