Hanya di Rabbit Island, Kelinci Kerubuti Wisatawan untuk Berebut Makanan

Para pengunjung tidak hanya sekedar menikmati pemandangan, tapi juga sekaligus bermain-main dengan kelinci

Paul Brown Ardea/Caters
Kelinci-kelinci di Rabbit Island liar tapi jinak. Hewan itu tak segan mengerubuti wisatawan yang memberik makanan. 

TRIBUNNEWSBATAM.COM - Setiap musim liburan, Rabbit Island di Jepang selalu ramai dikunjungi wisatawan. Tempat yang bernama resmi Okunoshima ini dihuni kelinci-kelinci liar tapi jinak.

Para pengunjung tidak hanya sekedar menikmati pemandangan, tapi juga sekaligus bermain-main dengan kelinci. Hewan-hewan itu tidak takut mendekat untuk mendapatkan makanan.

Wisatawan pun senang-senang saja dikerubungi kelinci yang berebut makanan. Sebagian sengaja berbaring sehingga dilompati atau dipanjat kelinci. Bahkan rela menghadapi resiko dikencingi hewan bertelinga panjang itu.

Dilansir Daily Mail, Okunoshima merupakan pulau kecil di Inland Sea, dekat pesisir Hiroshima. Belum diketahui pasti kapan populasi kelinci membludak di tempat itu.

Rumor menyebutkan dulu ada seorang guru sekolah yang membawa beberapa kelinci ke pulau itu. Hewan itu berkembang biak hingga mencapai ribuan.

Namun ada juga yang mengatakan dari 1930 sampai 1945, pulau tersebut digunakan sebagai tempat pengujian racun. Diyakini subjek tes termasuk kelinci.
Demi melindungi kelinci di daerah itu, pihak berwenang telah melarang masyarakat membawa anjing atau kucing. Alhasil populasi kelinci ini terus berkembang.

"Tempat itu tidak diketahui secara luas beberapa tahun lalu. Rabbit Island jadi tempat wisata populer setelah menyebar lewat jejaring sosial seperti Facebook dan YouTube yang menampilkan gambar dan video orang-orang yang dikerubungi kelinci yang berebut makanan." Demikian dikatakan fotografer asal London, Paul Brown (51), yang menyambangi Okunoshima.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved