Pencurian Ikan Di Perairan Kepri
Gunakan Potasium Saat Tangkap Ikan, Nelayan Lokal Diamankan Aparat
Aksi pembiusan ikan dengan menggunakan potasium oleh oknum nelayan lokal yang terjadi di perairan Pulau Laut, Natuna.
Laporan Tribunnews Batam, M Ikhsan
TRIBUNNEWSBATAM.COM, NATUNA- Lagi-lagi Illegal fishing terjadi di perairan Natuna.
Kali ini tidak dilakukan nelayan asing yang masuk perairan Indonesia tanpa izin, melainkan aksi pembiusan ikan dengan menggunakan potasium oleh oknum nelayan lokal yang terjadi di perairan Pulau Laut, Natuna.
Cara terlarang ini kerap membuat geram warga setempat karena merusak habitat ikan dan terumbu karang. Hal ini pun sebenarnya sudah dilarang pemerintah.
Camat Pulau Laut, Anrizal Zen mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari warga yang memergoki aksi oknum nelayan tersebut.
"Kami dapat laporan dari warga, akhirnya kita sampaikan ke Pos AL, kita langsung bergerak bersama pihak aparat, dan akhirnya mereka diamankan," ujar Zen, Kamis (30/7/2015).
Menurutnya, para penangkap ikan ini merupakan 'pemain lama' yang sering tertangkap sebelumnya.
"Mereka itu pemain lama, bukan nelayan dari Pulau Laut, dulu pompongnya sering dibakar warga karena geram. Tapi nggak jera," sebut Mat, salah seorang warga.
Sembilan orang yang diduga melakukan penangkapan ikan dengan cara pembiusan itu pun diamankan.
Dari keterangan yang diperoleh dari Lanal Ranai, para pelaku melakukan kegiatan penangkapan ikan menggunakan potasium dengan sarana lima kapal pompong. Akan tetapi, kegiatan tersebut tercium warga.
Menindak lanjuti hal tersebut, Danposal Pulau Laut beserta instansi lainnya segera bergerak ke arah laut dengan menggunakan 4 kapal pompong.
Di tengah laut, mereka berhasil menemukan lima kapal pompong yang sedang menangkap ikan dengan cara pembiusan menggunakan potasium itu.
Mengetahui kedatangan aparat, satu kapal langsung menyerahkan diri, sedangkan empat kapal lainnya melarikan diri.
Keempat kapal pompong tersebut, segera dikejar, satu kapal pompong melakukan perlawanan dengan cara menabrakkan kapalnya, sehingga mengakibatkan kerusakkan.