Berebut Masukkan Berkas di Sidang Tipiring, Pintu Kaca PN Batam Pecah
Bukan tanpa sebab, membludaknya orang yang datang ke PN, karena ingin mengambil Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) milik mereka.
Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Ribuan pengendara sepeda motor terlibat aksi dorong di Pengadilan negeri (PN) Batam, Jumat (31/7/2015) pagi.
Akibat aksi tersebut, kaca dipintu masuk samping PN Batam pun pecah. Bukan tanpa sebab, membludaknya orang yang datang ke PN, karena ingin mengambil Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) milik mereka.
Meski demikian, tidak ada korban luka-luka pada kejadian tersebut.
Teolius salah satu masyarakat yang hendak menebus surat tilang dengan STNK miliknya mengatakan, aksi dorong terjadi karena masyarakat berebutan ingin memberikan berkas tilangnya masing-masing.
Namun, aparat kepolisian yang menjaga di kantor PN Batam pun langsung mencegah hal tersebut.
Pria itu memaparkan untuk mengatasi aksi dorong-dorongan, polisi pun terpaksa menggunakan pengeras suara untuk memanggil masyarakat yang akan melaksakan sidang.
Teolius mengatakan cukup kecewa dengan pelayanan yang diberikan di PN Batam. Pasalnya ia yang datang tepat waktu harus menunggu hingga pukul 11.30 WIB.
Namun pihak PN seperti tidak siap dalam melaksanakan persidangan tindak pidana ringan (tipiring).
"Kayaknya petugas pengadilan sama polisinya tidak siap. Dijadwal jam delapan pagi. Saya datang dari jam setengah delapan sudah di sini, tapi malah begini," ujarnya.(*)