Citizen Journalism
BP Batam Coffee Morning Dengan Pelaku Bisnis di Batam
Kegiatan yang berlangsung masih dalam suasana lebaran ini, di pimpin oleh Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Mustofa Widjaja.
Citizen Journalism: Humas BP Batam
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Untuk menjalin silahturahmi dan menciptakan iklim investasi yang kondusif di Batam, Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar Coffee Morning dengan para pelaku bisnis yang ada di Batam.
Dengan mengusung tema “Mari Ciptakan Batam Nyaman”, kegiatan tersebut berlangsung Kamis (30/7/2015) bertempat di Gedung Marketing Centre BP Batam, Batam Center, Provinsi Kepri.
Kegiatan yang berlangsung masih dalam suasana lebaran ini, di pimpin oleh Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Mustofa Widjaja.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri, Kementerian Perindustrian RI, Imam Haryono, Kapolda Kepri, Brigjen Pol. Drs. Arman Depari; Kapolresta Barelang, Asep Safruddin; Kadisnaker Batam, Zarefriadi; Ketua Himpunan Kawasan Industri, Oka Simatupang; Ketua KADIN Batam, Jadi Rajagukguk; General Manager Batamindo, Mook Sooi Wah; Pengurus inti BSOA serta para pejabat dilingkungan BP Batam.
Tujuan dari kegiatan tersebut adalah selain menjalin silahturahmi dan membangun komunikasi dan koordinasi dengan pemangku kepentingan juga dalam rangka menindaklanjuti kunjungan Presiden RI, Jokowi ke Batam dan ke Singapura pada tanggal 28 Juli 2015 yang memprioritaskan kawasan BBK dari 6 agenda utama kerja sama bilateral dengan pemerintah Singapura.
Yang pada akhirnya untuk menjaga kesinambungan perekonomian Batam agar terus meningkat dan berkelanjutan serta memfasilitasi kepentingan pelaku bisnis di Batam dengan instansi terkait yang ada di Batam maupun pusat agar terjalin sinergitas dan pemahaman yang sama
Imam Haryono mengatakan bahwa sesuai dengan Keputusan Presiden RI Nomor 41 tahun 1973 tentang Daerah Industri Pulau Batam, BP Batam harus bersatu padu membuat Batam kembali ke koridor semula.
Dalam hal ini BP Batam bertugas untuk mengembangkan dan mengendalikan Pembangunan Pulau Batam sebagai suatu Daerah Industri, mengembangkan dan mengendalikan kegiatan transhipment, merencanakan kebutuhan prasarana dan pengusahaan instalasi-instalasi prasarana dan fasilitas lainnya, menampung dan meneliti permohonan izin usaha, dan menjamin agar tata cara perizinan dan pemberian jasa-jasa yang diperlukan dalam mendirikan dan menjalankan usaha di Pulau Batam dapat berjalan lancar dan tertib.
Mustofa Widjaja dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa investasi di Batam pada 2015 semester I mencapai USD331,659 terdapat peningkatan 3 kali lipat dari periode yang sama pada tahun 2014 yang hanya mencapai USD 117,537, hal tersebut tercantum dalam press rilis website BKPM berdasarkan IKPM.
Catatan Reuni Karyawan PT Thomson Batam, Kenangan yang Membangkitkan Harapan |
![]() |
---|
GK Center dan Relawan Pendukung Presiden Jokowi Gelar Diskusi Tax Amnesty |
![]() |
---|
Jalin Keakraban, IKA UNS Gelar Halalbihalal dan Silahturahmi Nasional di Jakarta |
![]() |
---|
Gubernur Minta Doa dari Masyarakat untuk Kafilah MTQ asal Provinsi Kepri |
![]() |
---|
Nurdin Basirun: Semua Permasalahan Bisa Diselesaikan. Bisa Cepat atau Lambat |
![]() |
---|