Petr Cech: Saya Tak Pernah Berpikir Jadi Penjaga Gawang

TRIBUNNEWSBATAM.COM - Petr Cech termasuk penjaga gawang terbaik di dunia. Namun siapa sangka jika pada awal Petr Cech menekuni sepakbola, dia justru menjalani peran yang berbeda. Semuanya gara-gara tulang kakinya patah.

“Saya tak pernah berpikir menjadi seorang penjaga gawang,” ungkap Cech kepada Arsenal Magazine seperti dikutip Minggu (2/8/2015).

Sepakbola bukan satu-satunya olahraga yang digeluti Cech semasa kecil. Pria asal Republik Ceska itu sebelumnya bermain hoki es sebagai penjaga gawang. Saat mulai bermain sepakbola, Cech justru berperan sebagai gelandang atau sayap kiri.

Pada setiap pertandingan bebas di akhir latihan, Petr Cech kerap bermain sebagai penjaga gawang. Peran itu dia jalani karena ingin melihat perbedaan bermain di bawah gawang besar dan gawang kecil di hoki es.

Pelatih Petr Cech saat itu kerap melihat dia bermain sebagai penjaga gawang. Suatu ketika, penjaga gawang tim Cech tidak hadir pada suatu pertandingan.

Sang pelatih kemudian meminta anak asuhannya untuk menjadi penjaga gawang. Tidak ada seorangpun, termasuk Petr Cech, yang ingin dalam posisi itu.

“Dia menunjuk saya dan berkata, ‘Saya pernah melihat kamu beberapa kali di gawang dan kamu lumayan bagus. Kamu harus coba,” tutur Petr Cech.

Petr Cech menerima penunjukan itu, tapi dengan syarat hanya satu pertandingan. Keesokan harinya, ketika Cech datang untuk mengikuti latihan, pelatih penjaga gawang menarik dia. Pelatih kepala menolak dan tetap memainkan Petr Cech di posisi aslinya.

“Ketika saya umur 10 tahun, kaki saya patah dan pemulihannya membutuhkan waktu panjang. Saya tidak bisa berlari dan saya kesakitan untuk beberapa lama,” ungkap mantan penjaga gawang Chelsea itu.

Petr Cech kemudian berganti posisi menjadi penjaga gawang. Petr Cech kemudian menikmati peran itu karena merasa sama saja dengan bermain di posisi non-penjaga gawang.

“Peristiwa itu mnghadirkan perbedaan terbesar dalam hidup saya karena momen itu menentukan saya untuk tetap di bawah mistar gawang,” kata Petr Cech.