Kabut Asap Landa Kepri
Pengendara Alami Mata Pedih Saat Melintas di Jalur Lintas Barat
Kabut asap ini juga membuat mata pengendara menjadi pedih. "Jarak pandang hanya sekitar 200 meter saja. Memang semakin hari kabutnya semakin tebal," u
lihat foto
Laporan Tribunnews Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BINTAN - Asap kiriman dari Sumatera sejak tiga hari terakhir menyelimuti Kabupaten Bintan.
Untuk jarak pandang hanya mencapai 200 meter saja. Hal ini membuat was-was setiap pengendara yang melintasi kawasan Jalan lintas barat. Karena, semakin hari kabut asap
semakin tebal.
Siswoyo salah satu Warga Bintan yang melintas di kawasan Lintas Barat mengatakan, semenjak tiga hari terakhir ketebalan kabut semakin meningkat.
Kabut asap ini juga membuat mata pengendara menjadi pedih. "Jarak pandang hanya sekitar 200 meter saja. Memang semakin hari kabutnya semakin tebal," ujar Siswoyo, Kamis (10/9/2015) siang.
Menurut Siswoyo, kondisi ini diperparah dengan musim kemarau yang sudah melanda sejak dua bulan terakhir.
"Memang ini menjadi kendala sendiri. Karena sudah berapa bulan tidak ada hujan di Bintan. Kalau ada mungkin gak akan setebal ini," ujarnya.
Ia berharap, pihak pemerintah memberikan solusi terbaik terkait kondisi seperti ini. Salah satunya yakni memberikan masker gratis kepada masyarakat agar tidak terserang sesak nafas karena kiriman kabut asap dari Sumatera.
"Kalau kita punya masker tak apa-apa. Tapi kita berharap juga ada tindakan dari pemerintah supaya masyarakat tetap aman dan nyaman saat berkendara," sebutnya lagi.(*)
