Penjabat Bupati Senang Kabupaten Lingga Diusulkan jadi Daerah Tertinggal

Laporan Tribunnews Batam, Ian Sitanggang

TRIBUNNEWSBATAM.COM, LINGGA- Penjabat Bupati Lingga, Edi Irawan, melalui ajudannya Okta, menyambut baik usulan pemerintah Provinsi Kepri mengajukan Kabupaten Lingga sebagai daerah tertinggal.

Usulan tersebut disampaikan Pemprov Kepri kepada pemerintah pusat.

"Kita menyambut baik kalau Lingga diajukan pemerintah sebagai daerah tertinggal, karena hal tersebut akan mempercepat pembangunan di Kabupaten Lingga," kata Edi Irawan, melalui Ajudanya Okta, Jumat (11/9/2015).

Dia menjelaskan, saat ini banyak program-program di dalam kementerian yang tidak bisa terealisasi karena kurangnya daya serap pemerintah Kabupaten Lingga.

Disamping itu, Lingga selama 11 tahun menjadi kabupaten, hanya mengharapkan dana bagi hasil dari pusat.

"Kekuatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lingga tidak sanggup untuk mendanai pembangunan di Lingga. Jadi kalau Lingga diajukan sebagai daerah tertinggal maka program-program di dalam kementerian daerah tertinggal akan terealisasi ke Lingga," ujarnya.

Dia juga mengatakan, selama 11 tahun pemerintah belum mampu mengundang investor yang mau menanamkan modalnya di Lingga.

"Kita lihat sampai saat ini investor yang menanamkan modalnya di Lingga masih sangat minim. Jadi masyarakat banyak yang menganggur,"katanya.

Dengan ditetapkan Kabupaten Lingga sebagai daerah tertinggal, ktnya, maka hal tersebut dapat menggenjot, pembangunan di daerah.

"Kita ambil nilai positifnya saja. Kita menyadari selama 11 tahun Kabupaten Lingga, hanya mengharapkan bantuan provinsi dan bantuan pusat," ujarnya.

Bahkan sampai saat ini lanjutnya, Kabupaten Lingga, masih banyak mengharapkan bantuan dari pusat untuk pembangunan di daerah (*)