Kabut Asap Timbulkan Penyakit, Kadinkes: Kurangi Aktivitas di Luar Rumah

“Banyak juga warga yang tanya karena khawatir kabut asap bisa membahayakan kesehatan, ya tentu saja

Tribun Batam/ M Sarih
Kabut asap kiriman yang melanda Pulau Karimn 
Laporan Tribunnews Batam, M Sarih
 
TRIBUNNEWSBATAM.COM, KARIMUN– Kabut asap yang terjadi selama sepekan ini, membuat kekhawatiran di tengah masyarakat. 
Terutama terkait dampaknya bagi kesehatan pernafasan. Dinas Kesehatan Karimun pun mengimbau masyarakat agar mewaspadai bahaya kabut asap bagi kesehatan, terutama ISPA (insfeksi saluran pernafasan akut).
“Banyak juga warga yang tanya karena khawatir kabut asap bisa membahayakan kesehatan, ya tentu saja. Untuk itu, kita mengimbau masyarakat kalau tidak ada keperluan penting, hindari ke luar rumah, atau beraktivitas di luar rumah kalau bisa dihindari,” kata Sensissiana, Kepala Dinkes Karimun.
Wanita yang kerap disapa Sensis, itu juga mengimbau masyarakat agar segera memeriksakan diri ke Puskesmas dan dokter terdekat jika mengalami gejala-gejala yang mengarah pada ketidakstabilan kesehatan pernafasan.
“Kalau ada gejalanya, kita imbau segera periksakan diri ke Puskesmas atau ke dokter terdekat. Untuk mengurangi resiko bahaya yang lebih besar sebaiknya lakukan antisipasi itu,” imbuhnya.
Kendati sudah sepekan lebih kabut asap terjadi, namun Sensis menyatakan belum ada peningkatan kasus penyakit pernafasan, khususnya ISPA. 
“Sampai saat ini belum ada ya peningkatan kasus ISPA. Sampai saat ini masih wajar-wajar saja,” jelasnya.
Sementara itu, Rizki Priatama Plt Kepala Stasiun Meteorologi Tanjung Balai Karimun menyatakan bahwa  jarak pandang mendatar saat ini sekitar 500 meter. 
Titip api yang terekam dari Satelit Terra dan Aqua dengan jumlah 833 titik yang tersebar di Sumatera mencakup Provinsi Lampung, Sumsel, Riau, Jambi dan Babel.
“Bisa kita saksikan sendiri, kabut asap semakin menebal menjelang sore hari. Kemungkinan besar bisa menganggu kesehatan manusia. Imbauan kita, hindari beraktivitas di luar ruangan,” kata Rizki. (*)
 
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved