22 Penghuni Kos-kosan di Karimun Positif Terindikasi Narkoba

Laporan Tribunnews Batam, M Sarih

TRIBUNNEWSBATAM.COM, KARIMUN - Sebanyak 22 penghuni kos-kosan di sejumlah tempat di Kabupaten Karimun, terindikasi mengunakan narkoba.

Hal ini terungkap dalam razia yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Karimun, Jumat (18/9/2015) pagi.

Mereka yang positif tersebut pun langsung dirujuk oleh BNN untuk mendapatkan rehabilitasi.

"Jumlah pastinya belum tahu, yang pasti terindikasi menggunakan narkoba. Dari hasil tes urin, yang hasilnya positif kita bawa kemari. Dan setelah kita cek lagi, nanti akan kita rehabilitasi," kata Kepala BNN Karimun TA Rahman di kantor BNN Karimun.

Rahman juga mengatakan telah merubah sasaran yang sebelumnya objek razia dilakukan di tempat hiburan malam ke kita rumah kos. 

"Sasarannya kita rubah. Dulu di tempat hiburan. Lalu dari informasi warga kamar kos sering digunakan untuk peredaran narkoba. Maka kita razia pagi tadi," ujarnya kepada Tribun.

Alasan digelarnya razia pagi hari, karena alasan malam harinya di tempat hiburan disebut ladies night. 

"Kalau malamnya ladies night, biasanya pengguna narkoba ini nyambung lagi di kamar (kos-kosan-red). Ini alasan kita razia di kamar kos," ungkapnya.

Razia ke kos yang ada di Tanjung Balai Karimun ini digelar bersama sejumlah anggota TNI-Polri serta Satpol PP. Para penghuni kos yang digedor pintu langsung diharuskan melakukan tes urine di tempat.

"Usai kita minta buka pintu kamar kosnya, lalu kita langsung lakukan tes urine di tempat. Mengenai jumlah pastinya belum kita ketahui pasti. Sekarang ini masih dalam pendataan. Nanti kami kabari lagi ya," ujarnya.

Sepanjang 2015, BNN Karimun sudah empat kali menggelar razia. Selama itu, sekitar 26 orang yang telah masuk dalam tindakan rehabilitasi. (*)