Remaja Selatpanjang Sedang Keranjingan Sepatu Roda

Laporan Tribunnews Batam, Filemon Halawa

TRIBUNNEWSBATAM.COM, MERANTI - Sejumlah remaja Selatpanjang, Meranti, Riau, kini sedang menggandrungi olahraga sepatu roda.

Para remaja itupun membentuk club-club sepatu roda yang jumlah sekitar 30 orang dalam satu kelompok.

Johannes, remaja Selatpanjang, ketika ditemui di Jalan Merdeka bersama teman-teman sebayanya, mengatakan kecintaannya terhadap olahraga sepatu roda.

Biasanya, dia dan sebayanya berlatih sejak pukul 16.00 WIB setiap Sabtu dan Minggu.

"Tapi kadang juga hari biasa. Ya, yang penting gua suka olahraga sepatu roda," kata Johannes.

"Bukan hanya di sini bang (Jalan Merdeka,red) tapi di ujung Jalan Imam Bonjol dekat klenteng kami main juga di sana. Karena agak sepi,"timpal Koko, teman Johannes.

Kecintaan terhadap sepatu roda mengilhami mereka membentuk komunitas bernama Inline Skate Selatpanjang (ISS).

Koko mengungkapkan, tidak jarang dirinya cidera seperti keseleo saat bermain sepatu roda. Namun, hal itu tidak sebanding dengan keasikan yang dia rasakan saat berseluncur bersama sepatu rodanya.

Rata-rata remaja yang menggandrungi olahraga ini berasal dari keluarga yang ekonominya terbilang mapan.

Harga sepatu roda juga tidaklah murah karena satu pasang bisa mencapai jutaan rupiah.

Bagaimana cara bermain sepatu roda yang aman?

Fandi, teman Johannes dan Koko memperagakan sesekali aksi mereka kepada Tribun Batam.

"Tali sepatunya bang harus ikat kuat. Dan yang terpenting jaga keseimbangan badan, dan harus berani," ajar Fandi.

Fandi yang masih duduk di bangku SMK di Selatpanjang mengatakan, sepatu roda atau roller skates tidak hanya bisa diaplikasikan di jalan yang permukaannya aspal, tapi bisa divariasikan dengan membuat rintangan-rintangan.

Misalnya, meletakkan besi mendatar dengan ketinggian sekitar 50 cm di atas permukaan jalan.

Di atas besi tersebut, pemain bisa melompat dengan posisi tegak.

Rintangan tersebut tentu saja untuk menambah keasikan saat bermain sepatu roda.