Sudahlah Kabut Asap, Pemadaman PLN di Karimun Sampai 6 Jam

Laporan Tribunnews Batam, M Sarih

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Setelah dua pekan tidak terjadi pemadaman listrik secara bergilir, namun dalam dua hari belakangan ini sejumlah tempat kembali mengalaminya. Pemadaman terbilang tidak biasa itu terjadi hampir enam jam.  

Beberapa warga yang merupakan pelanggan PLN menyampaikan keluhannya kepada media, terkait keresahan tersebut. 

"Tadi malam padam sampai enam jam. Dari pukul 17.00 Wib sampai pukul 20.00 Wib," kata Fitra seorang warga Teluk Air.

Hal senada diungkapkan Venny, seorang warga Balai City Garden. Kendati pemadamannya berlansung siang hari, dari pukul 11.00 Wib-17.00 Wib, namun tetap membuat kenyamananya sebagai pelanggan PLN yang tepat waktu membayar tagihan, kecewa. 

"Bayarnya tak boleh telat. Malah sekarang sudah semakin mahal, tetapi pemadaman masih saja terjadi. Ada apa PLN ni? Sudahlah sedang kabut asap ditambah pula padam listrik. Menderita sekali, apalagi kami ada anak kecil di rumah," kata Venny dengan nada kesal.

Setelah Perumahan Balai City Garden, Teluk Air, pemadaman selanjutnya juga terjadi di kawasan Baran Meral. 

"Di tempat kami malah padamnya dari pukul 00.00 Wib sampai pagi jam 06.00 Wib," kata Jaka, warga Meral. 

Pemadaman sehari sebelumnya, Minggu (20/9), juga terjadi di sekitar kawasan padat pemukiman di Teluk Uma Kecamatan Tebing. 

Pemadaman itu terjadi sekitar pukul 17.00 Wib sampai dengan pukul 20.00 Wib. Kontan, pemadaman ini membuat sejumlah warga merasa sangat tidak nyaman.

" Malah sekarang ini sedang kabut asap, jadi pengap, malah listrik padam pula. Mengesalkannya lagi sebelum-sebelumnya itu tak ada pengumumannya dulu dari PLN tu, " kata Ilham Ramadhona seorang warga Teluk Uma. 

Kepala Rayon PLN Tanjung Balai Karimun Dedi Januar yang coba dikonfirmasi Tribun terkait penyebab pemadaman yang kembali terjadi itu, tidak mengaktifkan ponselnya. Demikian juga pesan singkat yang dikirimkan tidak mendapat balasannya. (*)