Dapat Kiriman Kabut Asap, SMAN 1 Tebingtinggi Liburkan Pelajarnya

"Asap begitu tebal. Kami sangat kwatir jika anak-anak didik kami akan terserang gejala ISPA,

TRIBUN/MUHAMMAD IKHSAN
Dok-Ilustrasi - Kabut Asap 

Laporan Tribunnews Batam, Filemon Halawa

TRIBUNNEWSBATAM.COM, SELATPANJANG - Akibat tebalnya kabut asap yang menyelimuti udara Selatpanjang, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Meranti dan sekitarnya, membuat beberapa sekolah meliburkan pelajarnya, Satu di antaranya, SMA Negeri 1 Tebingtinggi.

Menurut Wakil kepala sekolah SMAN 1, Yusmen mengatakan hal tersebut terpaksa dilakukan setelah mempertibangkan kondisi kesehatan para pelajar.

"Asap begitu tebal. Kami sangat kwatir jika anak-anak didik kami akan terserang gejala ISPA," kata Yusmen, Jumat (25/9/2015).

Tindakan sekolah-sekolah di sana dalam hal meliburkan aktifitas belajar-mengajar, merupakan acuan yang dikeluarkan Kadisidik Meranti Arif.

Jika di beberapa kecamatan kabut asap sangat tebal dan tak memungkinkan untuk belajar, tambahnya, maka kewenangan diberi kepada unit pelayan teknis (UPT) di masing-masing kecamatan untuk mengambil tindakan meliburkan aktifitas belajar sampai udara normal.

"Kami faham atas udara kita saat ini dimana krisis udara segar dengan adanya asap. Untuk itu kami berikan kewenangan kepada tiap-tiap UPT dengan alasan yang mendasar. Memang kita tahu, daerah kabut asap sangat berbeda di tiap kecamatan," terang Arif.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved