Kabut Asap Mulai Mengkhawatirkan, Rafiq Liburkan Sekolah
Serangan kabut asap sudah mulai mengkhawatirkan, sejumlah warga di Karimun mulai mengeluhkan kabut asap masuk ke dalam rumah.
Laporan Tribunnews Batam, Rachta Yahya
TRIBUNNEWSBATAM.COM, KARIMUN - Serangan kabut asap sudah mulai mengkhawatirkan, sejumlah warga di Karimun mulai mengeluhkan kabut asap masuk ke dalam rumah.
Akibatnya kondisi udara di dalam rumah menjadi lebih panas dan gerah dibandingkan biasanya.
Serangan kabut asap hingga masuk ke dalam rumah itu diakui warga baru mulai terasa sejak Kamis (24/9/2015) malam.
“Jelasnya itu pada malam hari, saat ventilasi rumah kena cahaya lampu, nampak asapnya masuk ke dalam rumah. Bagaimana ini, selama ini rumah jadi andalan kita untuk berdiam diri dari serangan kabut asap ini, sekarang malah sudah masuk rumah. Rumah jadi gerah dan panas, terpaksa lah hidupkan kipas angin biar asapnya keluar,” ujar Retno, warga Tebing.
Semakin tebalnya asap melanda wilayah Karimun juga membuat Pemkab Karimun was-was.
Mengantisipasi gangguan kesehatan warga, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengeluarkan kebijakan meliburkan sekolah selama dua hari, Jumat dan Sabtu (25-26/9/2015).
“Iya, sesuai arahan dari pak Rafiq, mulai tadi hingga besok, sekolah kami liburkan. Masuk lagi Senin, itu dengan catatan kalau asap sudah berkurang,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Karimun, Bakri Hasyim.(*)
