Dinkes Batam Mengaku Tak Miliki Alat Deteksi Asap
"Dulu sudah turun. Namun karena laboratorium kita rusak, jadi untuk alat tersebut sementara tidak bisa ditampung di kantor kita
Laporan Tribunnews Batam, Wahib Wafa
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Batam mengaku tak memiliki alat khusus untuk mendeteksi ketebalan asap.
Namun demikian, sebelumnya Dinkes telah diberi anggaran dari Kementrian Kesehatan untuk pengadaan alat tersebut.
Sri Rupiati, Kepala Bidang (kabid) Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes kota Batam membenarkan hal tersebut.
Menurutnya, awal tahun ini Kementrian telah menggelontorkan dana untuk dikelola oleh Dinkes kota Batam.
"Dulu sudah turun. Namun karena laboratorium kita rusak, jadi untuk alat tersebut sementara tidak bisa ditampung di kantor kita," ujar Sri Rupiati Saat ditemui wartawan di kantornya Sekupang, Kamis (1/10/2015) siang.
Menurutnya, sempat disayangkan jika anggaran yang sudah ada tidak digunakan untuk melengkapi kebutuhan yang ada. Namun kondisi Laboratorium sebagai tempat uji dan kerja tidak mendukung.
Untuk mengukur ketebalan asap atau Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang kini melanda kota Batam, pihaknya harus berkoordinasi dengan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal).(*)
