Jembatan Satu Dompak Roboh
Penyelesaian Proyek Jembatan Satu Dompak Dipastikan Molor
Saat ini perkembangan pengerjaannya sudah mencapai 80 persen.
Laporan Tribunnews Batam, Thomm Limahekin
TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG - Jangka waktu penyelesai Proyek Lanjutan Jembatan I Pulau Dompak di Tanjungpinang, diperkirakan akan molor lagi setelah ambruknya segmen pengerjaan P-7 pada Jumat (2/10/2015) sore.
Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kepri belum bisa memperkirakan berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan jembatan itu setelah insiden tersebut.
Namun, dipastikan bahwa proyek tersebut tidak mungkin akan selesai pada akhir Desember 2015, sesuai yang tertera dalam kontrak proyek.
"Kami sudah menargetkan jembatan dompak akan selesai dikerjakan pada Desember 2015. Saat ini perkembangan pengerjaannya sudah mencapai 80 persen. Tinggal 20 persen lagi, jembatan ini akan tersambung. Namun, setelah insiden terjadi, kami sendiri tidak bisa memastikan kapan jembatan ini akan selesai dikerjakan," ungkap Rodi Yantari, pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) dari DPU Kepri pada proyek tersebut, Sabtu (3/10/2015).
Rodi pun menjelaskan, segmen P-7 yang ambruk itu terdiri dari 3 tiang fondasi penyanggah.
Jarak antara fondasi yang satu dan fondasi lainnya masing-masing berjarak 35 meter.
Jadi panjang badan jembatan pada segmen P-7 itu diperkirakan mencapai 70 meter.
"Untuk mengerjakan badan jembatan sepanjang 35 meter itu, kami membutuhkan waktu 7 minggu. Jadi, diperkirakan selama 1 minggu kami hanya mengecor badan jembatan sepanjang 5 meter," jelas Rodi.
"Hampir dipastikan bahwa kondisi ketiga tiang fondasi penyanggah itu tidak bermasalah. Permasalahannya terletak pada span atau badan jembatan itu. Kemungkinan besar, konstruksi span atau badan jembatan itu akan dibongkar habis dan dikerjakan dari awal. Nanti semua konstruksi yang tak dibongkar itu akan dievalukasi," tambah Adhi Priyanto, Manager Proyek (MP) PT Wijaya Karya (Wika), kontraktor pelaksana Proyek Jembatan I tersebut.(*)