Batam Harus Bisa Wujudkan Kota Layak Anak

Laporan Tribunnews Batam, Elhadif Putra

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Beberapa kasus pembunuhan terhadap anak di bawah umur yang terjadi beberapa waktu lalu, membuat pemerintah Kota Batam harus lebih memerhatikan segi keamanan.

Apalagi pada tahun 2015 ini, Kota Batam telah mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Oleh karena itu, Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri menghimbau kepada pemerintah kota Batam untuk menjalankan program kota layak anak.

"Jangan hanya setelah mendapatkan penghargaan lalu berhenti. Program itu harus dilaksanakan hingga kota Batam benar-benar menjadi kota layak anak," kata komisioner KPPAD Kepri, Erry Syahrial, Sabtu (3/10/2015).

Dengan kondisi yang terjadi sekarang, menurut Erry, kota Batam seakan tak aman bagi anak. 

Beberapa anak diketahui menjadi korban tindak kriminal berat akhir-akhir ini. 

Namun semua itu, lanjut Erry, tak lepas dari peran orangtua. Ia mengharapkan, dengan kejadian-kejadian yang menimpa anak tersebut, orangtua lebih mengindahkan keselamatan anak mereka.

"Korbannya anak-anak yang berkendaraan sendiri. Orangtua tolong mengindahkannya. Orangtua harus memberikan edukasi dan mengawasi anak mereka. Ke sekolah jangan lah pakai kendaraan bermotor," imbau Erry.

Kepada aparat kepolisian KPPAD juga meminta agar segera menangkap pelaku pembunuhan sadis tersebut. Karena peristiwa yang terjadi beberapa kali tersebut telah membuat masyarakat resah.

Erry menambahkan, apabila kasus-kasus tersebut tidak segera terungkap kemungkinan besar korban akan kembali bertambah.

"Kita lihat peristiwanya hampir sama. Kita mendukung kerja polisi untuk segera menangkap pelakunya," tutup Erry.  (*)