Kondisi Jalan Rusak Jadi Perhatian Warga Meranti

Laporan Tribunnews Batam, Filemon Halawa

TRIBUNNEWSBATAM.COM, SELATPANJANG - Kondisi jalan yang rusak dan menggenang saat musim penghujan, bukan hal yang baru di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti.

Mengingat hal ini bisa ditemui di beberapa tempat. Bahkan beberapa diantaranya, kondisinya sudah sangat memprihatinkan.

Dimana kedalaman lubang dan kondisi kawat besi yang menjadi rangka pondasi sudah terlihat. Kondisi inipun terbilang sangat berbahaya bagi pengendara yang melintas. Terutama saat malam hari.

Gambaran kondisi jalan ini, satu di antaranya ada di Jalan Bambu Kuning, Desa Banglas, Kecamatan Tebingtinggi.

"Kondisi ini lebih parah jika datang hujan, air di atas badan jalan bisa mencapai sekitar 25-30 centimeter (cm), yah begitu seperti kubangan kerbau," kata Andi, warga setempat saat ditemui Tribun Batam, Rabu (14/10/2015) siang.

Menurut Andi, kondisi ini sudah lama rusak. Namun, perhatian pejabat setempat masih minim.

Ia pun sangat berharap jalan mereka segera diperbaiki. Mengingat jalan itu merupakan "urat nadi" bagi warga Bambu Kuning dan sekitarnya.(*)