Kabut Asap dan Kemarau Jadi Alasan BP Batam Kesulitan Datangkan Investor

Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Terpaan kabut asap ke Kota Batam, serta dampak badai El Nino menjadi kendala bagi BP Batam untuk mendatangkan investor ke Batam.

Menurut Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja, ‎kondisi alam tersebut menyulitkan calon investor untuk datang ke kota industri ini.

"Kita sudah punya infrastruktur yang bagus dan baik dibandingkan Jawa. Tapi memang ada hal-hal yang tidak bisa kita cegah, salah satunya seperti terpaan kabut asap ini," ujarnya kepada wartawan sesaat setelah memimpin upacara peringatan Hari Bakti BP Batam, Senin (26/10/2015) pagi.

Mustofa menjelaskan, persoalan tersebut tidak dapat diatasi dengan segera karena asap merupakan masalah alam.

"Sulit untuk ditangani dengan segera, inikan masalah alam. Apalagi informasi yang kita lihat di media juga, area kebakaran hutan sangat luas. Begitu juga soal badai El Nino, badai itu menganggu ketersediaan air baku di Batam," kata Mustofa.

Hal itu menyebabkan kekeringan disejumlah waduk. Meski demikian, Mustofa berharap gangguan alam tersebut bisa segera berakhir.

Di usia BP Batam yang sudah mencapai 44 tahun, intansi yang dipimpinnya tersebut akan terus melaksanakan dan menjalankan yang menjadi misi BP Batam.

Khususnya dalam memperbaiki dan memperbanyak infrastruktur agar dapat menarik minat investor untuk menanam modal di Batam.

Selain infrastruktur, BP Batam akan memperkuat pelayanan-pelayanan yang diberikan kepada calon investor.

"Di tahun 2016 kita tetap melaksanakan keunggulan-keunggulan Batam. Pelayanan-pelayanan pun akan terus kita tingkatkan, khususnya pelayanna kepada calon investor," kata dia.

Pada hari baktinya kali ini selain melakukan rangkaian kegiatan untuk internal, BP Batam memberikan penghargaan kepada kawasan industri dan perumahan yang peduli dengan ruang terbuka hijau.‎

Sebelumnya, BP Batam melakukan acara bagi keluarga BP Batam, Minggu (25/10) kemarin di halaman parkir gedung BP Batam. (*)