Direktur di BP Batam Diduga Gabung ISIS
Dua Bulan Lebih tak Ada Kabar, Ini Status Terkini Dwi Djoko Wiwoho di BP Batam
Lama menghilang sejak kepergiannya ke Turki akhir Agustus lalu, status Dwi Djoko Wiwoho di BP Batam sudah dikembalikan ke pusat.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM- Lama menghilang sejak kepergiannya ke Turki akhir Agustus lalu, status Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Pengusahaan Kawasan Batam, Dwi Djoko Wiwoho, dikembalikan ke pusat oleh BP Batam.
Status pria yang diduga tergabung dengan organisasi Negara Islam Irak dan Suriah atau the Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) itu dikembalikan ke pusat karena sudah beberapa kali diberikan peringatan tidak masuk kerja tetapi tidak ada jawaban.
"UU pegawai negeri kan ada, kita sudah beri peringatan. Karena tidak ada jawaban juga, kita kembalikan ke pusat," ucapDeputi Pelayanan Umum BP Batam, Fitrah Kamarudin, yang menjadi atasan Djoko, Kamis (6/11/2015).
Djoko sendiri, lanjutnya, selama di BP Batam berstatuskan perbantuan dari pusat.
Hal senada juga dibenarkan Direktur Humas BP Batam Purnomo Andi Antono, yang ditemui Tribun Batam di hari yang sama.
"Sekarang sudah dikembalikan ke Kementerian statusnya," kata Purnomo.
Dia menambahkan pihaknya sudah mencoba menghubungi Djoko via telepon, media sosial, dan whatsapp.
Namun sayangnya, komunikasi dengan Djoko tiba-tiba hilang.
Purnomo memaparkan, Biro SDM BP Batam sudah memberi peringatan ke Djoko karena izin cuti besarnya telah berakhir pada 2 September lalu, namun sudah sekian lama tidak juga masuk kerja.
"Biro SDM sudah beri peringatan,"kata Purnomo.
Sebelumnya, lanjutnya, pihaknya pun sudah dihubungi Djoko menggunakan berbagai media komunikasi.
"Dia jugakan tergabung dalam grup-grup WA, BBM, tapi hilang begitu saja,"ungkapnya lagi. (*)