Meski Hujan, Kebakaran Lahan dan Hutan Harus Tetap Diwaspadai
Awal 2016 kembali musim kering. Berangkat dari pengalaman tahun lalu, awal tahun kerap terjadinya Karlahut. Jadi kita harus waspada.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, SELATPANJANG – Di Selatpanjang memang sudah memasuki musim penghujan akhir-akhir ini. Hanya saja kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) bisa saja terjadi meski wilayah itu basah.
"Harus tetap waspada dengan adanya kemungkinan Karlahut,” kata Kapolres Kepulauan AKBP Zahwani Pandra Arsyad, Kamis (12/11/2015)
Imbauannya ini berdasarkan hasil rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) se-Provinsi Riau yang gelar di Pekanbaru sehari sebelumnya.
Dalam rapat itu, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyad Juliandi Rachman, Danrem Wirabima Brigjend TNI Nurendi, dan sejumlah petinggi Polri, Pandra membeberkan bahwa masalah Karlahut menjadi salah satu topik pembahasan selain beberapa topik pada pembahasan rapat penting lainnya.
"Pak Dandim dan pak Plt Gubernur selalu memberikan instruksi kepada derah agar tetap mewaspadai kemungkinan-kemungkinan Karlahut terjadi. Dan ini juga sesuai hasil rapat kami bersama Forkompinda di Pekanbaru Rabu kemarin," bebernya.
Masih dengan Pandra begitu Kapolres ini disapa. Katanya, sesuai dengan pengalaman awal tahun 2014 lalu atau tahun-tahun sebelumnya, bahwa ancaman Karlahut biasanya awal-awal tahun seperti pada awal 2014 tersebut.
"Saat ini memang musim penghujan, tapi kami prediksi awal 2016 kembali musim kering. Jadi berangkat dari pengalaman tahun lalu, awal tahun kerap terjadinya Karlahut. Jadi kita harus waspada," pungkas Pandra. (*)
